Loading...
Inspirasi - Arsitektur

Memahami Definisi, Jenis dan Fungsi dari RAB (Rencana Anggaran Biaya) Individu

Memahami Definisi, Jenis dan Fungsi dari RAB (Rencana Anggaran Biaya) Individu
Share:

Rencana Anggaran Biaya yang lebih sering disebut RAB merupakah hal penting dilakukan dalam pengurusan proyek. Namun, hal ini bisa digunakan untuk aspek keuangan individu, keluarga umumnya perlu perencanaan dan pertimbangan banyak. Karena itu, rencana anggaran menjadi penting dipelajari.

Apa Sebenarnya Rencana Anggaran Biaya Individu?
Di antara Anda sekalian, pasti ada yang bingung apa sebenarnya rencana anggaran ini. Apakah seperti pembukuan keuangan sehari-hari atau pembuatan list barang yang ingin dibeli?
Pada dasarnya, perencanaan ini hanya dibutuhkan jika Anda memutuskan mengeluarkan uang besar untuk tujuan tertentu. Sama seperti saat perencanaan proyek bangunan atau membuka bisnis baru, perencanaan keuangan harus dibuat detail.

Tidak semua kebutuhan individu dapat dipenuhi secara cash dan dibeli secara langsung. Contoh saja soal pembangunan rumah. Untuk ini, Anda harus hitung biaya beli tanah, bahan bangunan, staff pembangunan dan juga pengeluaran tambahan seputarnya.
Pengeluaran tersebut nantinya akan dibandingkan dengan kemampuan bayar individu. Semisal tidak cukup, pencarian dana tambahan juga direncanakan. Misal dengan mengajukan pinjaman bangun rumah ke bank.
Saat terpikir akan ajukan pinjaman, Anda harus buat juga hitungan soal pelunasan, jangka waktu pelunasan serta besaran yang akan diajukan. Hitung bunga dengan kemampuan bayar cicilan juga.

Dari penjelasan definisi di atas, Anda bisa lihat betapa banyak yang harus dipersiapkan hanya untuk bangun rumah. Jika tidak ingin bingung dan lebih efisien mengatur keuangan seputar ini, RAB sangat dibutuhkan.

Berbagai Jenis Rencana Anggaran Biaya
Bentuk dari rencana anggaran ini bisa berbeda – beda. Tergantung dari tujuan penganggaran dan kebutuhannya, bentuk tertentu akan lebih baik digunakan. Berikut adalah info bentuk – bentuk rencana anggaran yang umumnya digunakan individu:

  • Rencana Anggaran Biaya Taksiran. Biasanya berupa gambaran biaya secara umum sebagai batasan – batasan pengeluaran awal
  • Rencana Anggaran Biaya Detail. Perencanaan ini mengembangkan banyak hal dari perencanaan taksiran. Semua aspek biaya dan pemasukan dicatat secara detail untuk memastikan kebutuhan pengeluaran dan pemasukan biaya jelas
  • Rencana Anggaran Biaya Pendahuluan. Biasanya hal ini hanya dibutuhkan jika Anda menggunakan layanan konsultan pengelolaan keuangan. Misal butuh bangun rumah dan tidak tahu membuatnya detail dan efisien. Anda pakai jasa kontraktor rumah, mereka pasti minta rencana anggaran pendahuluan ini

RAB di atas adalah yang jenis yang sering digunakan individu. Untuk yang digunakan perusahaan atau dalam konteks proyek, pasti berbeda dengan jenis yang di atas.

Fungsi-fungsi Penting Menggunakan Rencana Anggaran Biaya
Untuk individu, penggunaan rencana anggaran biaya, memberi fungsi sebagai berikut:

  • Menjadi gambaran awal budget yang dibutuhkan untuk melakukan spending
  • Memberi detail bagian – bagian pengeluaran secara detail
  • Membantu pertimbangan pengeluaran perbagian
  • Membuka peluang pencarian pemasukan tambahan. Baik dengan pinjaman, donasi ataupun pegadaian tertentu

Walaupun tidak harus selengkap RAB proyek, kebutuhan untuk individu ini masih sangat membantu. Jika ingin beli mobil, rumah, tanah, elektronik mahal atau bahkan investasi besar, lebih baik membuat rincian pengeluaran ini dulu sebagai pertimbangan.

0 Komentar

Kirim Komentar

Silahkan input nama anda.
Silahkan input alamat email anda yang valid
Silahkan input komentar anda
Top