Loading...
Berita - Dalam Negeri

Theme Park Terbesar di Asia Tenggara - Taman Kerthi Bali Semesta (KBS Park)

Theme Park Terbesar di Asia Tenggara - Taman Kerthi Bali Semesta (KBS Park)
Share:

Bambang Soesatyo (Bamsoet), Presiden MPR RI dan Wakil Presiden Partai Golkar, mendukung pembangunan theme park terbesar di Asia Tenggara bertaraf internasional kelas dunia, Taman Kerthi Bali Semesta (KBS Park) di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Ada juga taman hiburan yang menggabungkan highlight budaya dan keindahan alam Bali dengan tema karakter dari dunia film Paramount Pictures, termasuk karakter Nickelodeon seperti SpongeBob SquarePants, Dora the Explorer dan Teenage Mutant Ninja Turtles. Taman Kerthi Bali Semesta juga memiliki akademi olahraga, lapangan golf, hotel dan apartemen bertema, yaitu Paramount Grand Resort dan Nickelodeon Resort," kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).

“Kedua hotel tersebut menampilkan karakter dan tema dari dunia Nickelodeon. Ada juga Land of Legends wahana yang akan menampilkan budaya Indonesia pertama di taman wisata internasional. Land of Legends dihadirkan sebagai penghargaan terhadap budaya, mitos, dan legenda Indonesia,” lanjutnya.

Hal itu disampaikannya setelah meminta Tito Sulistio menginisiasi pembangunan Tol Jagat Kerthi dan Taman Kerthi Bali Semesta di Jakarta.

Pembangunan Taman Kerthi Bali Semesta juga tidak lepas dari berkah proyek pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi. Jalan tol sepanjang 96,8 km ini membentang dari Gilimanuk hingga Mengwi.

Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dapat menimbulkan berbagai tambahan proyek investasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, Taman Kerthi Bali Semesta memiliki luas 57 hektar, menjadikannya sebagai taman wisata terbesar di Asia Tenggara. Taman ini juga dibangun sebagai kerjasama internasional antara Paramount Pictures dan perusahaan Indonesia PT Kios Ria Kreas (KIOS).

Perjanjian kemitraan ditandatangani oleh Paramount Global Vice President, Themed Entertainment and Experiences, Ty Granaroli, dengan General Manager KIOS Ade Sulistioputra pada 25 Juli 2022 di Paramount Pictures Studios di Los Angeles, California, AS.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Bamsoet, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

Bamsoet kemudian menyatakan bahwa keindahan alam dan budaya Bali yang dipadukan dengan kombinasi hotel resor dengan wahana perjalanan Paramount akan menciptakan proyek wisata hiburan luar biasa yang dapat dibanggakan oleh Indonesia. Tak heran jika Taman Kerthi Bali Semesta mampu menarik lebih dari lima juta pengunjung di tahun pertamanya sebagai bagian dari proyek riset EY Parthenon. Hal ini akan membuat pariwisata Bali semakin semarak, khususnya di Kabupaten Jembrana dan banyak wilayah Bali Barat lainnya.

“Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Paramount Pictures yang telah menghasilkan beberapa film yang luar biasa dan meninggalkan kenangan yang mendalam di ingatan setiap orang, seperti Mission Impossible, Top Gun, Star Trek dan The Godfather,” jelasnya.

“Kehadiran Paramount Pictures berinvestasi di Bali menunjukkan bahwa Indonesia sangat ramah investasi. Hal itu juga menunjukkan masih banyak peluang investasi untuk bekerja, khususnya di sektor pariwisata,” imbuhnya. Selain itu, Bamsoet mengatakan, pada 10 September 2022, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan pembangunan Tol Jagat Kerthi untuk mendukung akses Taman Kerthi Bali Semesta yang telah dirintis. Jalan tersebut dijadwalkan selesai pada 2024-2025.

Jalan tol ini akan menjadi jalan tol kedua di Bali setelah Bali Mandara dan jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan jalur sepeda dan jalur sepeda motor sepanjang 42,2 kilometer.

“Selain memberikan kemudahan akses transportasi barang/logistik melalui Jalan Nasional Jawa, Bali dan NTB untuk berkembang menjadi hub logistik nasional, Jalan Tol Jagat Kerthi juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian di wilayah Bali Selatan, Utara, Barat, Timur dan Tengah", katanya.

“Karena bisa mempersingkat waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke wilayah ibukota Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan dari enam jam menjadi hanya dua jam,” pungkasnya. 

Tags :

0 Komentar

Kirim Komentar

Silahkan input nama anda.
Silahkan input alamat email anda yang valid
Silahkan input komentar anda
Top