8 Aturan Penting Yang Harus Diketahui Sebelum Renovasi Rumah KPR
- Ditayangkan : 29-05-2024
- Dilihat : 192
- 0 Komentar
Daftar Isi
Para pemilik rumah KPR seringkali tidak puas dengan desain rumah mereka. Memang, pengembang properti jenis ini, kebanyakan memakai desain standar dan sama. Karena itu, banyak pemilik rumah yang ingin melakukan renovasi rumah kpr secepatnya. Apa kamu juga begitu?
Bila kamu juga ingin melakukan renovasi rumah untuk rumah KPRmu, maka sebaiknya berhati-hati. Ada aturan ketat untuk proses renovasi rumah KPR atau bersubsidi ini. Ini dia beberapa aturan renovasi rumah subsidi sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
Aturan Pertama
Yang pertama, kamu hanya bisa melakukan renovasi total bila angsuran rumah KPR sudah dibayar atau dicicil selama 5 tahun. Jika status angsuran belum mencapai 5 tahun, kamu hanya boleh melakukan renovasi sebagian. Misalnya, menambah pagar atau merenovasi bagian dapur diperbolehkan. Bila melakukan lebih dari itu, maka ada peluang kamu mendapatkan masalah dengan hukum.
Aturan Kedua
Sebelum angsuran dibayarkan selama 5 tahun, dilarang mengubah bagian fasad atau depan rumah. Hal ini dikarenakan pengembang properti umumnya menggunakan desain yang sama untuk semua rumah di kompleks properti yang dibangunnya. Mereka menggunakan desain yang sesuai dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dikantonginya. Jadi, mengubah bagian ini akan menyalahi IMB dari rumah tersebut.
Aturan Ketiga
Pembangunan lantai 2 juga dilarang sebelum angsuran mencapai 5 tahun. Alasannya sama dengan pengubahan fasad bangunan. Hal tersebut bertentangan dengan IMB rumah tersebut.
Aturan Keempat
Renovasi sebagian atau bertahap diperbolehkan. MIsalnya, mengubah tampilan dapur, memperbaiki atap bocor, membangun pagar, menambah kanopi, atau mengubah ukuran dan posisi septic tank. Jadi, kamu bisa memulainya secara bertahap. Setelah angsuran berjalan lebih dari 5 tahun, bisa langsung melakukan renovasi rumah kpr yang lebih besar lagi.
Aturan Kelima
Sebelum melakukan renovasi, kamu harus melapor ke bank dimana kamu mengambil KPR. Kamu harus memberikan informasi detail tentang renovasi tersebut. Mulai dari bagian mana yang akan direnovasi maupun jenis renovasinya, misalnya renovasi besar atau kecil. Tentu saja, kalau cicilan sudah lunas tuntas, kamu tidak perlu melakukan ini.
Aturan Keenam
Pembayaran cicilan KPR harus berjalan lancar tanpa ada keterlambatan. Bila tidak lancar, maka ijin renovasi rumah akan ditolak bank. Jadi, pastikan kamu membayar angsuran KPR tepat waktu!
Aturan Ketujuh
Rumah dapat dijual setelah angsuran berjalan lebih dari 5 tahun. Sebelum itu, rumah tidak boleh dijual atau dipindahtangankan. Hal tersebut juga termasuk renovasi total.
Aturan Kedelapan
Rumah bersubsidi tidak boleh memiliki luas tanah lebih dari 200 m2. Angka ini penting untuk patokan saat kamu ingin memperluas bangunan lantai.
Penutup
Itu dia beberapa aturan penting yang harus diketahui sebelum merenovasi rumah. Pastikan mematuhi aturan-aturan tersebut. Jadi, proses renovasi rumah kpr kamu berjalan lancar.