11 Tips Sukses Beli Rumah Pertama Untuk Keluarga Rumah
- Ditayangkan : 25-06-2024
- Dilihat : 43
- 0 Komentar
Daftar Isi
- 1. Perencanaan Matang adalah Kunci
- 2. Memilih Tipe Hunian yang Tepat
- 3. Beli Apartemen atau Rumah?
- 4. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Jika Memilih Apartemen
- 5. Beli vs Buat Rumah?
- 6. Manfaatkan KPR dengan Bijak
- 7. Riset dan Survei Lokasi
- 8. Perhatikan Legalitas dan Kelengkapan Dokumen
- 9. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi
- 10. Negosiasi dan Transaksi Aman
- 11. Siapkan Dana Tambahan
Beli rumah merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam hidup, terutama bagi keluarga muda. Memiliki hunian yang nyaman dan aman menjadi dambaan untuk membangun masa depan bersama. Namun, prosesnya tidak selalu mudah. Diperlukan persiapan matang dan strategi yang tepat agar impian memiliki rumah dapat terwujud.
Berikut ini beberapa tips mendapatkan rumah baru untuk keluarga muda
1. Perencanaan Matang adalah Kunci
Beli rumah adalah keputusan finansial besar. Oleh karena itu, perencanaan yang matang menjadi kunci utama. Hitunglah kemampuan finansial Anda dengan cermat, termasuk penghasilan, tabungan, dan pengeluaran rutin. Pertimbangkan juga dana darurat dan biaya tak terduga yang mungkin muncul.
2. Memilih Tipe Hunian yang Tepat
Tipe rumah yang cocok untuk keluarga muda tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran keluarga, anggaran, dan kebutuhan. berikut ini adalah beberapa tipe rumah yang dapat dianggap ideal untuk keluarga muda:
- Tipe 45
Tipe rumah yang satu ini ideal untuk keluarga muda dengan 1-2 anak. Biasanya rumah ini tersedia dengan ukuran 6x7,5 m atau 8 x 5,6 m. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan ruang tamu/keluarga. Tipe rumah ini sangat cocok bagi yang menginginkan hunian minimalis dan fungsional. Selain itu harganya juga relatif terjangkau
- Tipe 54
Untuk tipe ini, ruang yang tersedia lebih lega dibandingkan tipe 45 karena dimensinya sekitar 13,5 x 4 m atau 9x6 m. Rumah tipe 54 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur Rumah ini ideal untuk keluarga muda yang menginginkan ruang lebih untuk beraktivitas. Dengan ukuran yang lebih besar, maka harganya pun sedikit lebih tinggi dibandingkan tipe 45
- Tipe 60
Rumah tipe 60 biasanya memiliki luas 60 m persegi yang tersediri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan area tambahan yang bisa difungsikan sebagai ruang kerja, ruang bermain anak, atau ruang lainnya. Rumah ini dapat menjadi pilihan untuk keluarga muda dengan 2-3 anak yang menginginkan ruang lebih untuk privasi dan kenyamanan. Dari segi harga tentu saja harganya lebih tinggi dibandingkan tipe 45 dan 54
- Apartemen 2 Kamar Tidur
Apartemen dapat menjadi pilihan tepat bagi keluarga muda yang menginginkan hunian praktis dan modern di tengah kota. Selain memiliki 2 kamar tidur, jenis apartemen ini biasanya juga dilengkapi dengan 1-2 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan balkon. Keuntungannya, apartemen biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, taman, gym, dan keamanan 24 jam. Harganya pun bervariasi tergantung lokasi, luas bangunan, dan fasilitas
3. Beli Apartemen atau Rumah?
Ketika dihadapkan pada 2 pilihan ini, Anda perlu membandingkan kebutuhan dan preferensi Anda. Setiap jenis hunian memiliki kelebihan dan kekurangannya yang wajib dipertimbangkan. Hunian berupa apartemen menawarkan gaya hidup praktis dan modern dengan fasilitas lengkap seperti kolam renang, taman, gym, dan keamanan 24 jam.
Tipe ini cocok bagi Anda yang menginginkan hunian strategis di tengah kota dan tidak ingin repot dengan perawatan rumah. Namun, rumah memberikan ruang lebih luas dan privasi yang lebih baik. Rumah sangat cocok untuk keluarga yang menginginkan hunian dengan halaman untuk bermain anak dan memiliki hewan peliharaan.
Apartemen umumnya memiliki harga beli yang lebih murah dibandingkan rumah dengan luas bangunan yang sama. Namun, perlu diingat bahwa ketika beli apartemen, Anda akan dikenakan biaya perawatan bulanan (IPL) dan biaya parkir. Kuncinya, pertimbangkan kebutuhan ruang, gaya hidup, dan lokasi yang sesuai dengan keluarga Anda untuk memilih apakah akan membeli rumah atau apartemen.
4. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Jika Memilih Apartemen
Jika Anda lebih memilih apartemen, perhatikan cara beli apartemen yang terpercaya yakni memilih developer bereputasi. Lakukan riset mendalam tentang developer, termasuk rekam jejak, proyek sebelumnya, dan reputasi mereka. Pastikan developer memiliki izin usaha yang sah dan kredibilitas yang baik. Selain itu periksa legalitas apartemen. Pastikan apartemen memiliki sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) dan semua dokumen legalitas lainnya lengkap dan sah.
5. Beli vs Buat Rumah?
Memilih antara bikin rumah atau beli rumah tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan kemampuan finansial Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti desain, kualitas, lokasi, biaya, waktu, dan tenaga yang Anda miliki.
Jika Anda menginginkan rumah dengan desain yang sesuai keinginan dan kualitas terjamin, namun memiliki anggaran dan waktu yang cukup, membangun rumah bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sisi lain, jika Anda menginginkan proses yang cepat dan mudah dengan pilihan yang beragam, beli rumah jadi bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
6. Manfaatkan KPR dengan Bijak
KPR saat ini telah menjai salah satu tips beli properti yang banyak dilakukan. Kredit Pemilian Rumah dapat membantu meringankan beban pembelian rumah. Untuk menggunakan KPR, Anda wajib memiliki penghasilan yang stabil dan mampu membayar cicilan setiap bulan. Hitunglah Debt to Income Ratio (DTI) Anda untuk mengetahui rasio ideal antara cicilan dan penghasilan.
Tetapkan budget yang realistis untuk beli rumah KPR, termasuk uang muka, cicilan KPR, biaya notaris, pajak, dan biaya lainnya. Ada beberapa bank di Indonesia yang sudah menyediakan layanan KPR. Anda dapat membandingkan suku bunga, biaya, dan syarat ketentuan KPR dari beberapa bank.
7. Riset dan Survei Lokasi
Tips membeli properti selanjutnya adalah lakukan riset mendalam mengenai lokasi yang Anda incar. Pertimbangkan aspek lingkungan, keamanan, aksesibilitas, kedekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Kunjungi langsung lokasi untuk melihat kondisi lingkungan dan bangunan secara nyata.
8. Perhatikan Legalitas dan Kelengkapan Dokumen
Memastikan legalitas properti yang Anda pilih aman menjadi cara beli properti yang tidak boleh dilewatkan. Periksa kelengkapan surat-surat seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
9. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi
Di era digital ini, banyak aplikasi dan situs web yang dapat membantu Anda dalam proses pembelian rumah. Gunakan aplikasi beli rumah atau pencari properti untuk mencari hunian yang sesuai dengan kriteria Anda. Manfaatkan fitur simulasi KPR untuk menghitung perkiraan angsuran bulanan.
10. Negosiasi dan Transaksi Aman
Harga yang ditawarkan di brosur biasanya masih ada kemungkinan untuk dinego. Jadi Anda dapat menanyakan apakah ada diskon atau bonus tambahan tertentu yang akan didapat dari pembelian tersebut. Pastikan transaksi pembelian rumah dilakukan melalui notaris terpercaya untuk memastikan keabsahan dan keamanan proses jual beli.
11. Siapkan Dana Tambahan
Proses pembelian rumah seringkali disertai dengan biaya tak terduga yang tidak tercantum dalam kalkulasi awal. Selain uang muka dan angsuran KPR, persiapkan dana tambahan untuk biaya lain seperti notaris dan PPAT, pajak, renovasi dan lain sebagainya.
Demikian beberapa tips membeli rumah yang dapat diperhatikan oleh keluarga muda untuk mendapatkan rumah pertama. Rumah yang ideal untuk keluarga muda umumnya mencakup beberapa fitur yang mendukung gaya hidup aktif dan kebutuhan masa kini. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda tentu akan lebih mudah mengambil keputusan baik dari segi tipe hunian hingga pembiayaan untuk beli rumah.