Lebih Baik Bikin Rumah Atau Beli Rumah?
- Ditayangkan : 25-06-2024
- Dilihat : 39
- 0 Komentar
Hunian yang layak menjadi impian untuk setiap orang, tetapi tidaklah mudah bagi setiap orang untuk mewujudkannya. Apalagi untuk biaya beli rumah yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Tidak heran apabila banyak orang dilema untuk memutuskan antara bikin rumah atau beli rumah.
Untuk membangun rumah perlu memikirkan membeli tanah, bahan baku, pekerja bangunan, dll. Bagi beberapa orang terlalu ribet, sehingga memilih membeli rumah yang sudah berdiri. Eits, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan bikin rumah atau beli rumah, perhatikan kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan dan kekurangan membeli rumah
Dengan membeli rumah, Anda bisa tinggal dan menerima bersih. Biasanya kunci rumah sudah bisa Anda terima setelah membayar uang muka. Anda pun bisa tinggal di sana bersama keluarga tanpa mengurus apa pun lagi. Akan tetapi, perlu diingat apabila harganya pun akan lebih mahal. Kedua, memiliki kesempatan menabung. Membeli rumah memang menguras tabungan, dibayar tunai atau dicicil. Akan tetapi, itu hanya terjadi sekali karena setelahnya tidak mengeluarkan biaya lagi. Dengan begitu, selanjutnya Anda bisa menabung untuk kepentingan di masa mendatang.
Akan tetapi, dengan rumah yang sudah jadi, Anda akan kesulitan menyesuaikan dengan selera. Tentunya, saat membeli rumah yang sudah jadi, Anda tidak berhak memberi masukan tentang desain dan konsepnya karena telah ditentukan oleh developer. Apalagi rumah yang ada di kompleks, konsep bangunannya telah ditentukan. Nah, untuk yang membeli rumah secara kredit atau KPR, tentu harus membayar cicilan pokok beserta bunganya setiap bulan. Terlebih bunganya pun lumayan besar, sehingga cukup berisiko bagi Anda.
Kelebihan dan kekurangan membangun rumah
Keuntungan pertama dari membangun rumah sendiri adalah menyesuaikan dengan keinginan. Tentunya, setiap orang memiliki gambaran tentang hunian impiannya. Nah, mulai dari desain, ukuran, konsep, sampai perabotan Anda bisa menentukannya sendiri sesuai selera. Anda pun tidak perlu berurusan dengan developer, tetapi langsung dengan arsitek, desain interior dan tukang. Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan. Mulai dari menjadikannya lahan untuk mengembangkan usaha, baik berternak, berkebun, usaha kuliner, dan lainnya. Terlebih, jika lahan lebih luas, Anda bisa mendirikan rumah di samping tempat usaha. Tentunya, Anda bisa mendapatkan fungsi lebih dari kedua tempat berbeda tersebut.
Tak lupa kekurangannya, yaitu dibutuhkan biaya yang mahal. Saat Anda telah membeli atau mempunyai lahan kosong, untuk dijadikan sebuah bangunan tentu membutuhkan modal besar untuk itu. Terlebih, nanti perlu memberi perabotan, membayar jasa desainer atau arsitek biayanya bisa mencapai ratusan juta. Maka dari itu, Anda perlu menghemat biaya dan meminimalkan pengeluaran. Untuk Anda yang sibuk bekerja, tentu membangun rumah akan menyulitkan Anda. Sebab, Anda perlu merancang konsep, mencari arsitek atau tukang, mengurus surat-surat, dan masih banyak lagi.
Hal yang penting adalah menyesuaikan dana yang ada. Benar, kepemilikan rumah adalah hal yang perlu dipertimbangkan secara matang sehingga menjadi hunian yang bisa ditinggali dengan nyaman. Ada baiknya menyesuaikan kepemilikan rumah dengan dana yang dimiliki. Sehingga mempunyai rumah tidak menambah beban Anda. Nah, kira-kira Anda ingin bikin rumah atau beli rumah?