Berita - Dalam Negeri

Apa Julukan Untuk Kota Tangerang Dan Profil Kotanya

Apa Julukan Untuk Kota Tangerang Dan Profil Kotanya
Share:

Seperti yang sudah kamu ketahui, setiap kota di Indonesia bisa dibilang pasti punya julukannya sendiri. Lantas, sebenarnya apa julukan untuk Kota Tangerang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa lanjut membaca artikel ini dan temukan informasi lengkapnya, ya!

Tangerang sendiri merupakan ibu kota Provinsi Banten. Tak hanya itu saja, Tangerang turut menjadi pintu masuk ke Pulau Jawa dari sebelah barat hingga menjadi lokasi di mana Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada. Bahkan, bisa dibilang bandara tersebut jadi salah satu alasan apa yang membuat Kota Tangerang terkenal.

Keberadaan Kota Tangerang sendiri juga punya peran besar dalam sejarah Indonesia yang berbuntut pada salah satu julukannya. Berikut rangkuman informasi lengkap mengenai Kota Tangerang dalam penjelasan di bawah ini dan selamat membaca!

Apa Julukan Kota Tangerang?

Lantas, apa ya julukan yang digunakan untuk Kota Tangerang? Salah satunya adalah Kota Benteng. Hanya saja, sebenarnya apa makna di balik julukan tersebut? Apalagi jika mengingat bahwa benteng sering kali tak jadi faktor utama yang menjadi apa yang khas dari Kota Tangerang.

Rupanya, julukan Tangerang sebagai Kota Benteng bermula dari sejak zaman penjajahan pemerintah VOC. Dulunya, Tangerang merupakan lokasi di mana pusat pemerintahan Kerajaan Banten berada. Sebagai salah satu kerajaan yang menentang VOC, tentu tak heran jika mereka sering jadi target sasaran kongsi dagang yang datang menjajah.

Buntut dari serangan dari VOC, Kerajaan Banten pun mengangkat tiga maulana: Santika, Wangsakara, dan Yudhanegara. Ketiga maulana tersebut kemudian membangun benteng sebagai pusat pertahanan sekaligus sebagai pelindung Kerajaan Banten. Wilayah di mana kawasan benteng itu berada lantas disebut sebagai daerah Benteng, yang sekarang menjadi Tangerang.

Kota Tangerang Sebagai Kota Seribu Industri

Meski begitu, Kota Bentang bukanlah satu-satunya julukan yang dimiliki oleh Kota Tangerang. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin modern, saat ini Kota Tangerang jauh lebih dikenal sebagai Kota Seribu Industri.

Hanya saja, mengapa Tangerang dijuluki sebagai Kota 1000 (Seribu) Industri, ya? Julukan tersebut jelas tak bisa dilepaskan dari keberadaan dan peran Kota Tangerang di era modern saat ini sebagai kota industri. 

Saat ini, Tangerang merupakan lokasi di mana sektor industri berkembang secara aktif untuk melaksanakan aktivitas ekonomi dan operasionalnya. Sedangkan julukan Kota Seribu Industri tersebut tak serta-merta berarti bahwa memang tepat ada seribu industri yang beroperasi di Tangerang.

Julukan Kota Seribu Industri yang melekat pada Kota Tangerang itu disebabkan oleh banyaknya jumlah industri yang memang berdiri dan tumbuh di ibu kota Banten tersebut. Saking banyaknya jumlah industri yang juga menjadi apa yang identik dengan Kota Tangerang itu, julukan Kota Seribu Industri pun mencuat.

Jenis industri yang beroperasi di Tangerang begitu bervariasi, termasuk namun tidak terbatas pada industri makanan dan minuman, industri kimia, hingga industri karet. Saking banyaknya, bahkan data menunjukkan bahwa jumlah perusahaan yang beroperasi di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang bisa mencapai setengah jumlah industri di Provinsi Banten secara keseluruhan.

Tak pelak lagi, apa julukan untuk Kota Tangerang tersebut menegaskan status Kota Tangerang sebagai kota industri. Maka dari itu, tak sedikit orang yang datang berbondong-bondong ke Tangerang untuk bekerja, terutama karena UMR di Tangerang yang terbilang tinggi. Apalagi jika dibandingkan dengan UMR kota-kota lainnya di Pulau Jawa.

Bahkan, Kota Tangerang masuk ke dalam peringkat 10 kota dengan UMR paling tinggi di seluruh Indonesia. Kalau begitu, berapa UMR Kota Tangerang ya? Jika mengecek data berapa UMR Tangerang 2024, rupanya angkanya mencapai Rp4.760.289, yang membawanya menempati peringkat ke-8 daftar 10 kota UMR tertinggi se-Indonesia.

Jumlah Penduduk Kota Tangerang Terbaru

Sampai di sini, tentu Anda sudah tahu beberapa julukan untuk Kota Tangerang dan alasan julukan Kota Tangerang yang digunakan, kan? Rupanya, alasan tersebut juga berdampak besar bagi Kota Tangerang, terutama dari segi demografi penduduknya.

Status Tangerang sebagai Kota Seribu Industri yang rutin jadi tujuan para pendatang untuk bekerja menjadi alasan mengapa populasi penduduk di ibu kota Provinsi Banten ini begitu kaya dan beragam. Hal tersebut terutama dikarenakan kota atau daerah asal para pendatang yang begitu beragam.

Apabila mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kota Tangerang adalah 1.930.556 di tahun 2022. Angka tersebut memang menunjukkan penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 2.185.304, yang kemungkinan besar dipicu oleh pandemi COVID-19.

Hanya saja, kalau dibandingkan dengan data jumlah penduduk Kota Tangerang tahun 2021 yang berada di angka 1.911.914, jelas ada tren kenaikan alias pertambahan jumlah penduduk di tahun 2022. Kenaikan tersebut kemungkinan didorong oleh peningkatan iklim industri dan kondisi perekonomian pasca pandemi.

Apa Bahasa yang Digunakan di Kota Tangerang?

Sedangkan bahasa yang digunakan di Kota Tangerang aslinya adalah bahasa Sunda Banten. Sebab, pada mulanya penduduk Tangerang termasuk suku Sunda namun yang berdomisili di kawasan Banten. 

Perlu kamu ketahui bahwa Sunda Banten ini juga memiliki perbedaan dengan bahasa Sunda yang digunakan di Jawa Barat maupun di kawasan lain di Provinsi Banten sekalipun. Tak hanya sampai di situ, bahkan ada juga perkembangan bahasa Sunda Tangerang yang membuat kota ini semakin unik dari segi budayanya.

Akan tetapi, status Kota Tangerang sebagai kota industri yang rutin didatangi para pendatang untuk mencari rezeki juga memicu pertumbuhan budaya lainnya di luar Sunda. Salah satunya adalah masyarakat Betawi, yang juga cukup mudah ditemui di Kota Tangerang. 

Hal tersebut sebenarnya tak begitu mengejutkan, mengingat bahwa Tangerang memang secara langsung berbatasan dengan Jakarta. Terutama kawasan yang memang berbatasan secara langsung seperti Kecamatan Teluknaga dan area Tanjungkait.

Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan beberapa kelompok masyarakat yang berasal dari Jawa juga di Kota Tangerang dengan dialek yang spesifik. Contohnya bahasa Jawa dialek Cirebon atau Indramayu, yang paling banyak mendiami kawasan Kecamatan Kresek, Kecamatan Kronjo, serta sebagian kawasan Kecamatan Mauk.

Selain bahasa, keragaman latar belakang budaya penduduk yang mendiami Kota Tangerang pada akhirnya turut memperkaya budaya dari kota itu sendiri. Bahkan, tak sedikit tradisi yang akhirnya dikenal sebagai tradisi khas Tangerang.

Contohnya kuliner Sayur Besan, yang sangat dipengaruhi oleh budaya Betawi. Kemudian ada juga tradisi Lomba Perahu Naga sebagai bagian dari perayaan Festival Peh Cun yang muncul karena pengaruh tradisi Tionghoa dalam sejarah Tangerang hingga saat ini, dan masih banyak lagi.

Itu tadi rangkuman penjelasan tentang apa julukan untuk Kota Tangerang hingga rangkuman profil penduduk hingga bahasanya. Bagaimana, apakah ada fakta-fakta menarik yang baru kamu ketahui? Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

0 Komentar

Kirim Komentar

Silahkan input nama anda.
Silahkan input alamat email anda yang valid
Silahkan input komentar anda
Top