Apa Julukan Kota Tangerang?
- Ditayangkan : 24-07-2024
- Dilihat : 99
- 0 Komentar
Kota Tangerang yang seluas 153,9 km², dan berbatasan dengan kota Jakarta di sisi sebelah timur, lalu juga berbatasan dengan kota Tangerang Selatan di sisi sebelah selatan, serta di sisi sebelah barat dan utara dengan Kabupaten Tangerang ini rupanya sering disebut dengan nama lain. Apa julukan kota Tangerang tersebut, berikut ini pembahasannya.
Asal-usul Nama Kota Tangerang
Berdasarkan sejarah maka nama Tangerang berawal dari sebutan suatu tugu yang terbuat dari bahan bambu yang didirikan di bagian Barat Sungai Cisadane, yakni di kampung Gerendeng, oleh Pangeran Soegiri. Beliau adalah putra dari Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten. Penduduk sekitar menyebut tugu tersebut sebagai tengger atau tetengger, yang artinya adalah tanda atau penanda, dalam bahasa Sunda. Fungsi tugu tersebut memang menjadi penanda pembagian wilayah antara Kesultanan Banten dengan pihak VOC Belanda.
Di tanggal 17 April 1684, ditandatangani perjanjian antara Sultan Abunnashri Abdulkahar, yakni pewaris Kesultanan Banten, dengan pihak VOC yang menyebutkan bahwa wilayah yang kala itu dikenal sebagai Tangerang berada dalam kekuasaan kantor dagang Belanda, VOC.
Para penjaga VOC asal Makassar yang ditempatkan di sekitar wilayah benteng di area tersebutlah yang pada awalnya menyebut wilayah tersebut sebagai Tageran atau Tangerang. Hal ini karena tentara VOC yang asalnya dari Makassar tersebut tidak mengenal huruf mati.
Julukan Kota Benteng
Apa Julukan untuk Kota Tangerang? Sebagai akibat banyaknya bangunan banteng yang didirikan oleh VOC di wilayah Tangerang, maka kota Tangerang pun mendapat julukan sebagai kota Benteng. Keberadaan benteng tersebut untuk mengawasi rakyat Banten yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan antek-anteknya tersebut, serta untuk bertahan dari serangan kerajaan Banten yang hendak mengambil alih kembali daerah kekuasaannya yang direbut oleh kolonial Belanda. Kini sisa bangunan benteng tersebut sulit dilihat dengan jelas lagi, karena berada di beberapa titik di bawah permukaan air Sungai Cisadane yang kian melebar
Kota Seribu Industri Sejuta Jasa
Ibu kota propinsi Banten ini, yang merupakan pintu barat masuk ke Pulau Jawa, juga mendapat julukan sebagai kota seribu industri dan sejuta jasa. Hal ini tak lepas dari fakta mengenai cukup banyaknya jumlah pabrik-pabrik industri yang dibangun dan berproduksi secara aktif dan juga akibat berkembang pesatnya sektor jasa di wilayah Tangerang. Kini bahkan ada suatu perumahan di kawasan kota Tangerang yang telah berkembang menjadi selayaknya sebagai suatu kota mandiri. Jadi ada kota di dalam kota. Kawasan Tangerang pada saat ini memang telah berkembang pesat.
Itulah beberapa julukan dari kota Tangerang. Perlu kiranya kota Tangerang disematkan juga sebagai kota Bandar Udara Soeta. Hal ini karena masih banyaknya orang yang mengira bahwa Bandara Internasional Soekarno Hatta itu berada di Jakarta, padahal sebenarnya bandara tersebut berada di wilayah Tangerang. Lokasi tepatnya yaitu di Kecamatan Benda, kota Tangerang dan sebagian Kecamatan Neglasari serta Batuceper, Tangerang.