Penduduk Tangerang Termasuk Suku?
- Ditayangkan : 24-07-2024
- Dilihat : 91
- 0 Komentar
Kota Tangerang merupakan kota yang ada di provinsi Banten, Indonesia. Letaknya tepat berada di sebelah barat Jakarta. Kota ini menjadi salah satu kota penyangga Jakarta, bersama dengan kota Bogor, Bekasi dan juga Depok, serta kota Tangerang Selatan. Selain tentang apa julukan untuk kota Tangerang, banyak juga yang penasaran dan ingin tahu mengenai komposisi suku yang mendiami wilayah Tangerang tersebut. Berikut ini pembahasan mengenai penduduk Tangerang termasuk suku apa saja.
Suku Asli Penduduk Tangerang
Suku asli penduduk Tangerang ialah Suku Sunda. Etnis Sunda ini memiliki budaya Sunda.
Penduduk Sunda yang tinggal di Tangerang tersebut terdiri atas penduduk Sunda asli setempat, dan etnis Sunda pendatang dari Banten, dan Priangan, serta Bogor.
Komposisi Suku Penduduk Tangerang
Seiring berkembangnya jaman, maka kini Tangerang pun dihuni oleh beragam suku. Kota Tangerang telah tumbuh menjadi kota multietnis. Kelompok etnis penduduk Tangerang tersebut dari etnis lokal kebanyakan terdiri dari suku Sunda, dan Jawa, serta Betawi, sedangkan etnis yang berasal dari luar Indonesia, ada etnis Arab dan Tionghoa. Hal ini karena Tangerang merupakan wilayah urban Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Adapun komposisi suku terbanyak yang menghuni Tangerang pada saat ini adalah suku Jawa sebanyak sekitar 32 persen. Lalu disusul suku dari Lampung, Sumatera sekitar 29,9 persen, dan masih bertahan dalam jumlah yang cukup banyak yakni ada suku betawi sekitar 29 persen. Sedangkan suku Sunda bertahan sekitar 21 persen di Tangerang. Kemudian ada suku Batak sekitar 4,7 persen dan suku Minang sekitar 3 persen. Lalu suku tionghoa terdapat sekitar 0,81 persen, dan suku lainnya sekitar 10,6 persen.
Dengan penyebaran penduduk di area Tangerang Utara bagian timur berpenduduk etnis Cina dan Betawi serta memiliki budaya Melayu Betawi. Di tahun 1526, maka penduduk baru dari wilayah pesisir Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon pun datang ke Tangerang. Penduduk baru tersebut adalah suku Jawa yang mengawali proses Islamisasi dan perluasan wilayah dari Kesultanan Demak dan Cirebon. bermukimnya di daerah pesisir Tangerang sebelah barat.
Lalu ada penduduk etnis Betawi yang menyebar ke sekeliling Kota Batavia, termasuk Tangerang. Penduduk etnis Betawi tersebut tinggal di daerah pedalaman timur Tangerang dan daerah pesisir sebelah timur.
Adapun penduduk Tangerang kini yang beragama Islam ada 88 persen, dan 8 persen Kristen, lalu sekitar 3,7 persen Buddha dan 0,14 persen beragama Hindu, serta Konghucu 0,05 persen. Sebagai bentuk budaya perpaduan multietnis maka kini Tangerang memiliki tarian yang bernama Lenggang Cisadane. Tarian ini merupakan hasil perpaduan berbagai unsur budaya di kota Tangerang, yaitu seperti budaya Sunda, dan Jawa, juga Betawi, serta Arab, dan China, serta beragam budaya lainnya.
Itulah beberapa suku yang menjadi penghuni Tangerang pada saat ini.