Mengenal Kekhasan Kota Tangerang: Lokasi, Kuliner, Dan Budayanya
- Ditayangkan : 30-07-2024
- Dilihat : 142
- 0 Komentar
Daftar Isi
Ada berbagai kekhasan Kota Tangerang yang perlu kamu kenal. Dengan begitu, kamu tak hanya akan mengenal Tangerang sebagai lokasi di mana Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berada. Sebab, memang ada berbagai hal unik yang membuat ibu kota Provinsi Banten ini benar-benar berbeda dan istimewa.
Kalau begitu, apa saja ya yang jadi ciri khas dari Kota Tangerang? Dari berbagai hal unik yang jadi khas Tangerang, kamu bisa temukan rangkumannya dalam penjelasan di bawah ini. Selamat membaca!
Lokasi Kota Tangerang yang Strategis
Salah satu hal yang membuat kota ini begitu khas berkaitan dengan pertanyaan Tangerang dekat dengan kota apa. Sebab, Tangerang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, terutama Kota Jakarta Selatan. Maka dari itu, tak heran kalau masih ada yang menyangka kalau Tangerang merupakan bagian dari Jakarta Selatan.
Padahal, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Tangerang hanya berbatasan langsung dengan kawasan Jakarta Selatan, terutama Karawaci dan Ciledug. Saking dekatnya, kedua area tersebut bahkan sering disangka merupakan kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.
Kota Tangerang sendiri ada di kawasan timur Provinsi Banten yang berbatasan secara langsung dengan DKI Jakarta. Sebagai ibu kota, Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten dan menjadi yang ketiga terbesar di area Jabodetabek.
Karena lokasinya yang begitu dekat dengan Jakarta, tak heran kalau Tangerang dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap dan sangat mudah dijangkau. Salah satunya adalah akses transportasi. Maka dari itu, tak sedikit warga Tangerang yang bekerja di Jakarta.
Lokasi Tangerang juga menyebabkan berbagai variasi plat Tangerang apa saja. Secara garis besar, ada yang menggunakan plat A yang digunakan di Provinsi Banten. Namun ada juga yang menggunakan plat B milik kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Punya BSD dan Serpong
Tentu kamu sudah familier dengan kawasan BSD dan Serpong, kan? Nah, kedua kawasan tersebut sama-sama berlokasi di Tangerang. Hanya saja, BSD dan Serpong apa bedanya? Rupanya, ada perbedaan di antara BSD dan Serpong yang perlu kamu ketahui.
BSD singkatan dari Bumi Serpong Damai, yaitu sebuah kota mandiri terencana yang berada di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. BSD saat ini juga dikenal dengan nama BSD City, dan didirikan pada 16 Januari 1989.
Kemudian, siapa pemilik BSD Serpong atau BSD City? Kawasan kota mandiri ini mulanya diinisiasi oleh Ciputra. Hanya saja, saat ini kepemilikannya berada di tangan grup Sinarmas, tepatnya di bawah Sinarmas Land. Kepemilikan BSD City di tangan Sinarmas Land sendiri sudah terjadi sejak tahun 2003-2004.
Sama halnya dengan BSD itu dimana, lokasi Serpong pun berada di kawasan Tangerang, tepatnya di Tangerang Selatan. Berbeda dengan BSD City yang secara spesifik dibangun sebagai sebuah kota mandiri terencana, Serpong sendiri merupakan sebuah nama kecamatan yang ada di Tangerang.
Jika melansir dari website Kecamatan Serpong, kawasan ini punya ukuran luas sekitar 25,6 km persegi dan terdiri atas sembilan kelurahan: Buaran, Ciater, Cilenggang, Serpong, Lengkong Gudang, Lengkong Gudang Timur, Lengkong Wetan, Rawa Mekar Jaya, dan Rawabuntu.
Nyaris seluruh wilayah di dalam Kecamatan Serpong digarap sebagai kawasan sentral bisnis dan perumahan elit. Salah satunya adalah BSD City. Selain itu, ada juga kawasan Alam Sutera dan Summarecon Serpong.
Makanan dan Oleh-Oleh Khas Tangerang
Kekhasan Kota Tangerang juga dapat kamu nikmati dari kulinernya. Bahkan, tak sedikit kuliner khas Banten maupun Tangerang yang juga jadi pilihan oleh-oleh bagi para pengunjung yang singgah ke sini. Lantas, apa makanan khas daerah Tangerang?
Faktanya, ada berbagai pilihan kuliner khas Banten hingga Tangerang yang bisa kamu temukan saat berkunjung ke sini. Salah satunya adalah Dodol Ny. Lauw, yang punya keunikan sendiri dibandingkan dodol pada umumnya. Bahkan, bisa dibilang Dodol Ny. Lauw adalah salah satu oleh-oleh wajib dari Tangerang.
Dodol Ny. Lauw ini punya rasa manis dengan tekstur empuk. Yang membuatnya makin nikmat disantap adalah karena dodolnya tidak memberikan sensasi menempel dan lengket ketika disantap. Kemudian apa oleh-oleh khas Tangerang lainnya, ya?
Kecap Manis SH adalah oleh-oleh khas Tangerang lainnya yang wajib dicoba. Apalagi, Kecap Manis SH sangat sulit ditemukan di luar Tangerang sehingga kamu jelas wajib membawanya pulang sebagai oleh-oleh plus dinikmati sendiri.
Selain itu, masih ada banyak kuliner khas Tangerang dan Banten lainnya yang harus kamu cicipi seperti sate bandeng, emping menes, nasi sumsum, laksa Tangerang, gecom, pindang bandeng, ketan bintul, bolu tape benteng, ceplis, cecuer, bebek sate, dan kue jojorong.
Tradisi Budaya Kota Tangerang
Tak hanya kulinernya saja, Kota Tangerang juga unik karena tradisi budayanya. Bahkan, ada sejumlah warisan budaya tak benda yang menjadi identitas khas Kota Tangerang. Menariknya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah memberikan atensi lebih terhadap warisan budaya tak benda yang terus bertambah seiring dengan kayanya tradisi budaya di ibu kota Banten tersebut.
Tari Cokek adalah salah satu warisan budaya tak benda Tangerang, yang berkembang pertama kali di abad ke-19. Kemunculan Tari Cokek ini tak lepas dari pengaruh etnis Tionghoa yang datang untuk berdagang dan kemudian menetap hingga ke kawasan Tangerang.
Selain Tari Cokek, Perayaan Peh Cun juga jadi salah satu tradisi budaya khas Tangerang yang dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat Tionghoa. Hingga saat ini, tradisi Peh Cun masih rutin diselenggarakan oleh perkumpulan Boen Tek Bio.
Apa saja budaya yang ada di Tangerang lainnya? Selain Tari Cokek dan Tradisi Peh Cun, masih ada juga Gambang Kromong Tangerang, yang merupakan orkestra tradisional Betawi dengan pengaruh kultur Tionghoa di dalamnya. Pengaruh tersebut bisa dilihat dari keberadaan sejumlah instrumen musik gesek maupun tiup khas Tionghoa yang melengkapi orkes tradisional ini.
Lalu ada juga Silat Beksi Tangerang, yang merupakan bukti nyata lain terkait dengan akulturasi budaya Betawi dan Tionghoa. Hanya saja, gerakan yang diperagakan lewat Silat Beksi Tangerang sendiri lebih condong ke gaya Betawi, yang cepat dan banyak memakai permainan tangan. Apalagi dalam bentuk pukulannya.
Ada pula Laksa Tangerang, yang tak hanya jadi kuliner khas Tangerang tapi rupanya juga baru-baru ini ditambahkan ke dalam daftar warisan budaya tak benda oleh Pemkot Tangerang. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, laksa memang merupakan kuliner khas Betawi, namun Laksa Tangerang sendiri adalah perpaduan kultur Melayu dan Tionghoa dengan cita rasa unik yang tak mudah ditemukan di dalam sajian laksa lainnya.
Mulai dari apa makanan khas Banten hingga kekhasan Kota Tangerang yang lebih modern, rangkuman penjelasan di atas telah mengupas beragam keunikan Tangerang yang juga dikenal sebagai Kota Benteng dan Kota Seribu Industri. Bagaimana, ternyata Tangerang memiliki begitu banyak pesona unik nan khas yang membuatnya begitu istimewa, kan?