Makanan Khas Banten Yang Wajib Dicoba
- Ditayangkan : 30-07-2024
- Dilihat : 100
- 0 Komentar
Apa makanan khas Banten? Banten dulunya merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat. Namun pada tahun 2000, Banten menjadi provinsi sendiri dengan ibu kota dan pusat pemerintahan yang terletak di kota Serang. Provinsi ini memiliki berbagai macam kuliner lezat yang harus dicoba. Apa saja?
Pecak Bandeng
Seperti namanya, kuliner khas Banten ini terbuat dari ikan bandeng sebagai bahan dasarnya. Pecak bandeng adalah makanan yang wajib dicoba, terutama untuk para penyuka makanan pedas. Hal ini karena kuliner ini dibumbui dengan sambal pedas dengan irisan jeruk nipis yang membuatnya terasa segar.
Rasa pedas dan segar dari sambal pecak dipadu dengan rasa gurih dari ikan bandeng membuat kuliner ini sangat enak. Selain sambal pecak, pecak bandeng juga seringkali disajikan dengan bumbu asinan khas Banten.
Rabeg
Makanan khas Banten selanjutnya adalah rabeg. Terbuat dari daging domba, kuliner ini terinspirasi dari makanan khas Arab. Namanya sendiri bahkan diambil dari nama kota yang disinggahi Sultan Banten saat mencapai Mekkah ketika melakukan ibadah haji. Nama kota tersebut adalah Rabigh. Sekilas Rabeg terlihat mirip kuliner tengkleng atau semur.
Kuah dan bumbunya sangat kuat dan berempah karena terbuat dari campuran bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, kayu manis, pala, lada, dan kecap. Untuk Anda yang menyukai makanan berempah, jangan lewatkan makanan khas Banten satu ini.
Angeun Lada
Satu lagi kuliner khas Banten untuk pecinta makanan pedas, yaitu Angeun lada. Angeun lada berarti sayur pedas. Terlihat seperti gulai, bumbu kuliner ini terdiri dari rempah yang kuat dan menyengat, seperti terasi, kencur, kemiri, dan bawang merah. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan adalah sayur-sayuran dan jeroan sapi seperti paru, usus, babat, limpa, atau jantung.
Angeun lada banyak disajikan saat perayaan besar. Karena kepopulerannya, kuliner khas Banten ini akhirnya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2016.
Ketan Bintul
Ketan bintul adalah makanan yang banyak ditemukan saat bulan puasa Ramadhan. Hal ini karena masyarakat Banten kerap kali menjadikannya menu untuk berbuka puasa. Dikatakan sudah ada sejak abad ke-16, ketan bintul terbuat dari beras ketan putih yang dicampur dengan serundeng, kemudian dikukus dengan santan dan rempah-rempah lainnya.
Sehingga, kuliner kekhasan Kota Tangerang ini memiliki rasa yang gurih. Sebagai salah satu makanan kesukaan Sultan Banten, ketan bintul biasanya disajikan sebagai pengganti nasi bersama lauk pauk seperti daging, serta kuah.
Kue Jojorong
Kue jojorong dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional. Masyarakat Banten biasanya menyantap kue ini sebagai menu sarapan. Kue jojorong bertekstur lembut dan lumer dengan rasa yang manis dan gurih. Kuliner ini terlihat mirip dengan bubur sumsum. Namun, kue ini disajikan menggunakan daun pisang untuk menambah aroma harum.