Bahasa Di Bogor Apa Saja? Mari Cari Tahu Di Sini!
- Ditayangkan : 20-08-2024
- Dilihat : 74
- 0 Komentar
Daftar Isi
Selain pertanyaan mengenai Bogor terkenal dengan kota apa? Wilayah Bogor pun sering membuat penasaran pendatang dengan bahasa yang digunakan.
Bahasa di Bogor apa saja? Di Kabupaten Bogor ada dua bahasa daerah yang dominan dipakai penduduknya selain Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, yaitu bahasa Sunda serta Betawi. Daerah penggunaan bahasa Sunda meliputi hampir semua daerah Kabupaten Bogor. Sementara, bahasa Betawi hanya digunakan atau dituturkan di utara dan tengah Kabupaten Bogor.
Sekarang ini, di Kabupaten Bogor rentan sekali akan pergeseran bahasa. Pergeseran dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia serta Betawi umum terjadi di daerah-daerah Kabupaten Bogor berdekatan Kota Jakarta serta kota satelit, seperti Bekasi dan Depok.
Sejumlah faktornya adalah banyaknya pendatang dari daerah lainnya yang datang atau pindah ke Kabupaten Bogor serta keengganan generasi muda untuk memakai bahasa ibu. Sebagai usaha melestarikan bahasa Sunda di kawasan Kabupaten Bogor, diadakan ‘Kemis Nyunda’ (hari Kamis berbudaya dan berbahasa Sunda).
Sejarah
Nah, setelah mengetahui bahasa di Bogor apa saja? Mari bahasa sejarahnya.
Sejak berkuasa Kerajaan Sunda yang pusatnya di Pakwan Pajajaran (Kota Bogor untuk sekarang), bahasa Sunda sudah dipakai penduduk Kerajaan Sunda saat itu pada bentuk disebut dengan bahasa Sunda Kuno. Dari bahasa Sunda Kuno lalu berkembang jadi bahasa Sunda Klasik yang dipakai di abad ke-17 sampai abad ke-19, lebih tepatnya di masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Dari sini, bisa disimpulkan bahwa warga atau penduduk asli Bogor adalah orang Sunda yang sudah secara turun-temurun mendiami daerah Kabupaten Bogor sekarang ini, bahkan tersebar di hampir seluruh Jawa bagian barat.
Perjanjian yang terjadi antara Surawisesa (raja Sunda) dengan portugis di tahun 1512 yang izinkan Portugis untuk bangun suatu komunitas di daerah Sunda Kelapa menimbulkan akibat perkawinan campuran antara penduduk lokal dengan bangsa Portugis yang turunkan darah campuran Portugis. Setelah kedatangan dari perusahaan kongsi dagang VOC yang gantikan bangsa Portugis, lalu Batavia dijadikan pusat kegiatan dagang atau niaga, VOC yang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk buka lahan pertanian serta membangun roda perekonomian di kota tersebut, pada akhirnya VOC banyak datangkan budak dari wilayah luar Pulau Jawa. Keturunan campuran tersebut lalu berasimilasi serta berkembang jadi etnis yang disebut dengan Betawi.
Pada sekitar tahun 1960-an, penduduk etnis Betawi dari Jakarta, khususnya yang tinggal di kawasan Senayan bermigrasi ke wilayah selatan Jakarta karena pengalihfungsian lahan pemukiman penduduk guna pembangunan Stadion Utama Senayan di masa Orde Lama. Umumnya mereka memilih untuk bermukim di wilayah Kabupaten Bogor, termasuk Kota Depok yang pada saat itu statusnya masih kecamatan di bawah pemerintahan Kabupaten Bogor. Urbanisasi secara besar-besaran di saat itu mempengaruhi pergeseran bahasa dan budaya di daerah-daerah sebelumnya didominasi Sunda jadi Betawi.
Nah, sudah tahu bukan bahasa di Bogor apa saja? Jadi, tidak akan bingung lagi jika mendengar penduduk Bogor berbahasa Sunda dan Betawi secara bersamaan.