Kapan Depok Memisahkan Diri Dari Bogor? Begini Kronologinya!
- Ditayangkan : 24-08-2024
- Dilihat : 35
- 0 Komentar
Tahukah kamu kalau ternyata dulu Depok adalah bagian dari Bogor? Kalau iya, lalu kapan Depok memisahkan diri dari Bogor, ya?
Jika kamu lihat daerah Bogor kota apa saja yang masuk dalam wilayahnya, Depok sudah tak lagi jadi bagiannya. Lalu, berikut ini adalah rangkuman kronologi bagaimana Depok berpisah dari Bogor sebelum akhirnya menjadi kotamadya seperti sekarang.
Awal Mula Depok dan Pemekaran
Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kota Depok bermula dari Kecamatan Depok yang berada di kawasan bagian utara Kabupaten Bogor. Nah, bagian ini berbatasan secara langsung dengan DKI Jakarta, tepatnya Kota Jakarta Selatan.
Sebagai salah satu daerah penyangga DKI Jakarta, Kecamatan Depok pun semakin berkembang dengan pesat. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang datang untuk menetap di Depok meski beraktivitas di Jakarta.
Maka dari itu, muncul berderet-deret kawasan pemukiman di Kecamatan Depok. Termasuk Perumnas Depok I, Perumnas Depok II, Perumnas Depok Tengah, dan Perumnas Depok Timur yang digarap Perumnas.
Didukung pula dengan peningkatan akses dan ketersediaan sarana transportasi, kawasan Depok jadi berkembang semakin pesat. Situasi tersebut lantas mendorong pemerintah untuk melakukan pemekaran dalam rangka mendukung perkembangan kawasan penyangga ibu kota negara.
Pemekaran yang dilakukan dengan memekarkan Kecamatan Depok menjadi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas, sebelum akhirnya ditambah dengan Kecamatan hany Sukmajaya dari Kabupaten Bogor. Tujuannya adalah untuk membentuk Kota Administratif Depok.
Meski sudah dilakukan pemekaran, momen tersebut rupanya belum benar-benar menandai secara resmi kapan Depok memisahkan diri dari Bogor. Sebab, saat itu Kota Administratif (Kotif) Depok tetap jadi bagian dari Kabupaten Bogor.
Dari Kotif Menjadi Kotamadya
Hanya saja, kemudian status kotif pun dihapus. Hal tersebut lantas memunculkan dua opsi sesuai dengan peraturan baru yang diberlakukan terhadap kotif, yaitu dikembalikan ke Kabupaten Bogor atau dinaikkan statusnya jadi kotamadya.
Karena adanya perubahan aturan tersebut, Depok lantas naik statusnya jadi Kotamadya Depok yang merupakan kota mandiri dan terpisah dari Bogor. Hal tersebut sesuai dengan UU No. 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon.
Setelah resmi menjadi kota, jumlah kecamatan yang membentuk wilayah Kota Depok turut bertambah. Selain tiga kecamatan yang sudah disebutkan sebelumnya, ada pula Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Limo, Kecamatan Sawangan, serta sejumlah desa yang berada di Kecamatan Bojonggede.
Dengan begitu, terdapat total enam kecamatan yang menjadi bagian dari Kota Depok. Selanjutnya, beberapa kecamatan mengalami pemekaran sehingga total ada 11 kecamatan di Depok, yaitu:
- Kecamatan Beji
- Kecamatan Bojongsari
- Kecamatan Cimanggis
- Kecamatan Cinere
- Kecamatan Cilodong
- Kecamatan Cipayung
- Kecamatan Limo
- Kecamatan Pancoran Mas
- Kecamatan Sawangan
- Kecamatan Sukmajaya
- Kecamatan Tapos
Seperti itu tadi rangkuman penjelasan dan kronologi kapan Depok memisahkan diri dari Bogor.