7 Alasan Penting bagi Investor kenapa Memilih Alam Sutera bukan Lokasi Lain
- Ditayangkan : 04-10-2024
- Dilihat : 57
- 0 Komentar
Daftar Isi
Tidak banyak lokasi yang mampu di referensikan keduanya oleh investor. Karena biasanya yang sering terjadi adalah investor menjadikan salah satu dari kedua hal tadi untuk mereferensikan sebuah Kawasan. Contoh misalnya kalau kita bilang Jakarta, sudah pasti investor akan mengatakan Jakarta Selatan cocok untuk tempat tinggal. Atau Jakarta Pusat bisa di sebut dengan istilahnya lokasi bisnis sehingga muncul istilah CBD ( Central Business District).
Namun tidak dengan Kawasan Alam Sutera yang saat ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Kematangan pengelola atau pengembang Kawasan Alam Sutera dalam melihat potensi yang ada di Kawasan tersebut membut siapapun yang masuk ke Kawasan Alam Sutera pasti cepat tahu apa yang akan di lakukannya. Karena kesemua itu sudah di tunjang dengan kelengkapan yang memang telah di sediakan oleh Kawasan Alam Sutera itu sendiri.
Ambil contoh misalnya, ketika kalian ingin tinggal dan menetap di Kawasan Alam Sutera, maka satu hal yang mungkin menjadi pertanyaan kalian adalah bagaimana nanti dengan sekolah anak- anak atau dengan belanja kebutuhan sehari -hari. Pertanyaan umum yang pasti akan di tanyakan kepada pengelola komples perumahan atau Kawasan perumahan. Nah jika pertanyaannya hanya seputar kehidupan sehari – hari maka Kawasan Kota Mandiri Alam Sutera sudah lebih dari cukup untuk bisa menjawab pertanyaan anda.
Konsep Alam Sutera sebagai Kota Mandiri bertagline One Stop Living adalah Jawabannya
Konsep One Stop Living memang bukan sekadar slogan atau tagline tetapi itu benar – benar di wujudkan oleh pengelola Alam Sutera. Sehingga ketika kalian berada di sana semua hal telah tercukupi dari mulai fasilitas Pendidikan dari tingkat Pra sekolah hingga Universitas, kemudian ada juga fasilitas Rumah Sakit yang cukup lengkap serta adanya Pusat Rekreasi dan Belanja serta bagi para pelaku bisnis Alam Sutera sudah menyediakan lokasi khusus bisnis yang sama dengan istilah CBD di Jakarta.
Tetapi pasti para investor masih bertanya tanya, jika hanya keunggulan secara fisik bangunan sudah pasti semua kota mandiri di Indonesia sudah memiliki konsep yang sama. Lantas apa yang pada akhirnya investor menjatuhkan pilihan untuk memilih berbisnis di Alam Sutera. Ada minimal 7 hal yang membuat para pelaku bisnis dan investor tertarik untuk mengembangkan bisnis di Kawasan Alam Sutera.
1, Kunci dari sebuah lokasi adalah peningkatan harga yang cukup signifikan. Nah Alam Sutera bisa memberikan keyakinan tersebut, dengan tingkat kenaikan harga propertinya sekitar 8-9% per tahun maka investor yakin investasi di Alam Sutera menguntungkan. Ibarat kata tanpa di kelola pun investor sudah bisa untuk hampir 10% dari properti yang di milikinya.
2. Investasi di Alam Sutera jauh dari menguntungkan di bandingkan investasi di sektor perbankan. Karena bandingkan saja dengan suku bunga deposito yang saat ini berapa persen, tetapi Alam Sutera berani memberikan harapan kenaikan harga properti rata-rata sudah diangka hampir 10%.
3. Keuntungan lain yang bisa di dapatkan di Alam Sutera adalah bahwa Nilai Pajak atas bunga (20%) dibandingkan Pajak atas sewa yang hanya (10%). Artinya menyewakan properti di Alam Sutera jelas menguntungkan secara bisnis.
4. Kecenderungan orang saat ini yang ingin serba ringkas dan simple, membuat orang lebih suka tinggal di Apartemen dengan tempat berbisnis yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya. Itulah yang membuat saat ini Kawasan yang memiliki konsep Township cukup di minati. Dan Alam Sutera sudah mengarahkan pembangunannya kesana dengan beragam pilihan hunian vertical. Menariknya saat ini untuk mendapatkan hunian vertical di bawah Rp5 miliar di Alam Sutera sudah cukup sulit. Karena tingkat harga untuk unit vertical apartemen bahkan sudah ada yang mencapai angka Rp16 miliar.
5. Tren yang ada di Propinsi Tangerang Banten saat ini adalah mereka yang memilih tinggal di Banten sudah menyukai konsep bekerja dan tinggal dalam satu Kawasan, Itulah kenapa konsep 3 untuk satu menjadi pilihan terbaik mereka yang akhirnya memilih Alam Sutera
6. Apa itu 3 untuk satu, yaitu mereka memilih hunian karena mereka ingin adanya kemudahan transportasi dan infrastruktur yang memadai, itu sudah di sediakan oleh Alam Sutera. Kemudian keingina mereka untuk bisa tempat tinggal dekat dengan Sekolah dan Kampus juga sudah terpenuhi di Alam Sutera dan satu hal lainnya adalah kedekatan hunian mereka dengan beragam fasilitas pendukung kehidupan dan bisnis.
7. Nah dengan melihat kondisi yang ada di Kawasan Alam Sutera saat ini kita bisa melihat perkembangan harga unit properti yang cukup menarik untuk para investor. Ambil contoh untuk harga jual unit kondominium saja sudah di pasang harga Rp30-50 juta per meter2. Padahal luasannya hanya berkisar 50-133 m2. Sedangkan bagi masyarakat yang berada di kalangan menengah luasan yang bisa mereka jangkau adalah 43-294m2 dengan harga per meternya sudah diangka Rp22juta per meter2.
Tetapi kalian mesti cek kembali dengan harga harga tersebut bagi kalian yang ingin membeli apartemen atau kondominium. Kenapa, karena bisa jadi harga harga tadi sudah berubah seiring berkembangnya Alam Sutera. Mengingat satu hal yang memang menjadi kunci dari perkembangan wilayah yang ada di Kawasan Alam Sutera, karena wilayah ini memang sudah di arahkan menjadi Kota Mandiri dengan konsep One Stop Living maka bukan tidak mungkin pergerakan harga properti yang ada di Alam Sutera akan sangat dinamis dan cepat bergeraknya.
Hal paling mudah untuk kita bisa melihat bahwa sebuah lokasi itu menjadi incaran para pelaku bisnis properti baik untuk bisnis atau investasi sebenarnya cukup mudah, ketika kita bicara soal Alam Sutera. Karena saat ini perkembangan yang terjadi di Alam Sutera dengan luas areal 800 Ha akan sangat memudahkan pengelola Alam Sutera untuk mengarahkan bisnisnya kea rah yang masih menjadi tren setter investasi properti kini dan masa depan.
Terlebih investor pun dengan mudahnya saat ini melihat arah pergerakan Alam Sutera yang mengembangkan pembangunannya tidak saja mengarah pada peningkatan infrastruktur semata tetapi juga peningkatan pembangunan dari segi komersialnya, Sehingga terjadi peningkatan harga dan motivasi yang cukup tinggi bagi para investo dan mereka merasa jika tidak saat ini kapan lagi berburu atau berinvestasi di Alam Sutera. Karena sebuah properti itu adalah momentum jangan sampai kehilangan momentum yang justru akan membuat investasi yang kita lakukan hanya mendapatkan keuntungan sedikit.