Inspirasi - Perumahan

Green Building, Bukan Sekadar Membangun Gedung dengan Banyak Pepohonan

Green Building, Bukan Sekadar Membangun Gedung dengan Banyak Pepohonan
Share:
Daftar Isi

Bicara Green Building memang bukan bicara soal desain arsitekturnya semata. Ini  yang membuat orang salah  paham dengan konsep green building. Karena yang ada dalam  pikiran mereka Green Building itu sebuah bangunan yang banyak bukaan, memiliki pepohonan  yang dekat atau di sekitar bangunannya.  Bukan, konsep Green Building sejatinya bukan sebatas konsep desain arsitekturnya semata,  tetapi Green Building adalah sebuah konsep yang mencoba mengintegrasikan beberapa konsep desain  dari mulai desain arsitektur, interior hingga desain  MEP ( Mechanical, Electrical dan Plumbing )

Kenapa demikian, karena yang namanya Green Building itu sebuah  satu kesatuan yang akan menjadi sebuah konsep pengelolaan yang utuh. Ambil contoh misalnya bangunannya sudah di desain dengan banyak bukaan, banyak pepohonan. Tetapi di dalamnya justru borong dalam penggunaan  produk penyejuk udara, atau kurang pas dalam mendesain dan memilih produk bahan bangunan  yang ramah lingkungan itu sama saja  pada akhirnya bukan menjadi sebuah konsep yang benar. 

6 Hal Yang Perlu di Perhatikan dalam Membangun Green Building 

Minimal ada 6  hal  yang semestinya perlu kalian  pahami pada saat ingin menerapkan konsep Green  Building dari mulai desain hingga pembangunan proyek propertinya. Kesemua itu harus menjadi satu kesatuan yang  utuh agar bangunan yang di hasilkan nantinya benar-benar memiliki konsep bangunan yang hebat dan efisien dalam penggunaan energi : 

1, Konsep Green Building harus bisa menggunakan sinar matahari sebagai pencahayaan alami secara maksimal. 

Artinya adalah ketika sebuah konsep Green Building sudah di implementasikan, maka sinar matahari  yang ada sepanjang hari harus bisa di optimalkan untuk mengoperasionalkan  Gedung atau bangunan.  Caranya bisa bermacam-macam salah satunya dengan menggunakan cahaya matahari  untuk pengganti lampu/ cahaya pada siang hari atau mengumpulkan cahaya di sepanjang waktu untuk di ubah menjadi energi listrik yang di gunakan pada malam hari. 

2, Konsep Green Building harus bisa memaksimalkan desain ventilasi udara yang memungkinkan pertukaran udara  yang ada di luar bisa semaksimal mungkin. 

Artinya konsep yang di buat memungkinkan udara segar yang ada di luar ruangan bisa meminimalkan penggunaan penyejuk udara buatan yang terpasang di dalam bangunan. Sehingga ruangan bisa menjadi sejuk dengan bantuan udara segar yang ada di luar ruangan. 

3, Konsep Green Building harus bisa mengoptimalkan space yang kosong untuk memberikan ruang untuk adanya tumbuhan atau pepohonnan hidup.

 

Dengan cara seperti ini, maka carbon yang di hasilkan oleh tumbuhan / pohon  yang ada di sekitar bangunan mampu memberikan dampak positif dalam memaksimalkan pengurangan dampak energi negative yang di hasilkan oleh bangunan tersebut. 

A. Konsep Green Building harus mampu mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan  yang berasal dari bangunan atau  yang ada di sekitar bangunan.

Energi itu bisa berasal dari sinar matahari  yang di ubah menjadi listrik, atau air buangan yang bisa di olah menjadi air  yang dapat di gunakan kembali sehingga tidak ada air yang terbuang percuma atau adanya panas yang di hasilkan oleh mesin genset misalnya bisa di ubah menjadi energi yang berguna.

B. Konsep Green Building harus bisa mengoptimalkan penggunaan material sisa yang ada di bangunan sehingga tidak menjadi barang sisa tetapi justru bermanfaat. 

Barang sisa bangunan yang di maksud bisa beragam contoh sisa plastic, sampah kertas atau lainnya yang bisa di proses daur  ulang sehingga tidak ada sampah  yang tidak terpakai.

C. Konsep Green Building harus bisa mengoptimalkan penggunaan sampah limbah agar bisa di kelola sehingga  tidak menjadi energi  yang negative. 

Cara  yang dilakukan bisa bermacam-macam, seperti limbah buangan bisa di olah dan airnya bisa di pakai untuk air penyiram tanaman atau pembersih Gedung.  Atau bisa juga limbah lain yang harus bisa di kelola sehingga tidak menjadi limbah negative. 

Dari beberapa uraian diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa konsep Green  Building memang bukan sesimple yang kita bayangkan hanya membangun dengan banyaknya pepohonan atau banyaknya ventilasi udara. Konsep green  yang benar memang akan bisa di lakukan ketika semua energi yang ada di bangunan tersebut bisa menjadi optimal dengan  menggunakan beberapa treatment  yang di jalankan.  Intinya adalah sebuah bangunan yang memiliki konsep Green Building dia akan menjadi sebuah bangunan yang paling hemat dan irit  dalam penggunaan energi buatan. Karena bangunan tersebut menggunakan energi yang justru tersedia di alam untuk menjalankan operasional bangunan yang ada. 

3 Tujuan Utama Bangunan di Buat dengan Konsep Green Building 

Minimal ada 3  hal yang menjadi dasar dan tujuan ketika sebuah bangunan di desain untuk menjadi green building. Ketiga hal tersebut pada akhirnya memang akan membuat bangunan yang bersangkutan memiliki value juga pengelola dan pemilik bangunan akan lebih tenang dan aman karena bangunan yang ada akan bisa memiliki umur ekonomis yang lebih lama karena bangunan di kelola dengan cara  yang sehat dan benar.

1, Bangunan di buat dengan konsep Green Building agar menjadi Sehat

Artinya sebuah bangunan sehat itu penghuni yang ada di dalamnya bisa berinteraksi dan beraktivitas tidak cepat Lelah, tidak cepat capai dan tidak cepat merasa jenuh karena semua hal yang ada di dalam bangunan sudah membuat penghuninya merasa aman dan nyaman selain tentunya kesejukan ruangannya tetap menjadi perhatian. 

2. Bangunan di buat dengan konsep Green Building agar menjadi Hemat

Karena pengelolaan energi yang ada di dalam bangunan tersebut tidak harus memaksimalkan penggunaan alat yang berdampak pada penggunaan listrik semata. Tetapi justru kondisinya adalah energi yang ada di alam coba di transfer ke dalam Gedung sehingga peralatan yang ada justru menjadi cadangan / backup bukan yang utama.

3. Bangunan di buat dengan konsep Green Building agar menjadi  Adaptif

Maksudnya adalah ini seperti bangunan tumbuh, artinya bahwa kapanpun bangunan ini akan di kembangkan maka tidak menjadi kesulitan karena kondisinya bangunan  yang ada memang di usahakan menjadi bangunan tumbuh. 

Jadi bukan sebuah konsep yang mudah ketika kita mau benar-benar menerapkan konsep Green Building pada sebuah bangunan. Tetapi bukan juga hal yang sulit karena semua hal justru sudah terbantu dengan adanya energi yang ada di luar bangunan dan yang ada di dalam bangunan yang coba di ubah dari energi yang negative menjadi positif. 

 

0 Komentar

Kirim Komentar

Silahkan input nama anda.
Silahkan input alamat email anda yang valid
Silahkan input komentar anda
Top