Jakarta Memang Identik dengan Kemacetan, Tapi Ada Lho Cara Untuk Menghindarinya

achmad sf

Masuksini.com

Sebagai kota besar, kota metropolitan sekaligus kota bisnis,  tidak heran jika Jakarta identic dengan kemacetan. Karena bisa di katakan Jakarta akan kehadiran begitu banyak pekerja yang tinggal di sekitar Jakarta pada jam kantor. Tetapi akan lenggang pada hari libur kerja. Tetapi bagi kalian yang setiap hari beraktivitas di Jakarta jangan bimbang, ada kok cara mengatasi kemacetan yang ada di Jakarta. 

4 Hal Yang Harus di Perhatikan sebelum Pergi untuk Menghindari Kemacetan Jakarta 

Setidaknya agar kalian tidak menjumpati kemacetan  yang “ parah “ di  Jakarta, maka minimal ada 4 hal yang bisa kalian lakukan ketika kalian setiap hari bepergian ke Jakarta. Sehingga dengan  4 hal berikut kalian akan lebih aman dan nyaman sampai di Jakarta. Minimal dari ke-4 hal berikut kalian bisa melakukannya beberapa maka hal itu sudah bisa menjadi alternative solusi kalian untuk menghindari kemacetan di  Jakarta. 

1 : Rencanakan Bepergian pada Jam Jam sibuk di Jakarta. 

Bagi kalian yang setiap hari berangkat kerja, ada baiknya kalian tahu jam berapa saja kondisi macet di Jakarta. Sehingga kalian bisa mengantisipasi kondisi tersebut dengan berangkat lebih baik atau justru sekalian siang agar bisa menghindarkan kemacetan yang  ada di Jakarta. 

2 : Rencanakan untuk Menggunakan  Rute Kendaraan yang berbeda di  Jakarta

Kalian jika menggunakan kendaraan pribadi ada baiknya mencari alternative atau rute jalan yang tidak macet. Karena saat menggunakan maping jalan, sudah pasti kalian akan di arahkan untuk  jalan alternative.

3 : Rencanakan Bepergian dengan Transportasi Umum atau Online

Saat ini di  Jakarta banyak variasi penggunaan transportasi umum. Baik umum yang di sediakan oleh pemerintah atau kendaraan atau transportasi yang di sediakan oleh swasta. Tujuannya jelas  untuk menghindarkan dari yang namanya kemacetan.

4 : Rencanakan penggunaan  kendaraan by online secara cerdas

Ada banyak cara bisa di lakukan untuk menghemat naik kendaraan berkonsep online. Dimana cara cara tersebut selain menguntungkan bagi konsumen juga bermanfaat  bagi penarik kendaraan. Karena memang kendaraan umum  dibuat untuk di gunakan. 

5 : Rencanakan bepergian dengan mencari atau menggunakan promo angkutan

Hal ini menarik juga di lakukan karena yang namanya promo penggunaan kendaraan umum akan bisa menghemat pengeluaran dan sudah pasti akan lebih menarik bagi kita.

8 Jalur Alternatif di Jakarta ketika Kalian ingin Menghindari Kemacetan

Lalu lintas di Jakarta pasti kita akan di hadapkan selalu dengan kemacetan juga proses rute yang biasanya pada jam jam sibuk menggunakan  nomor ganjil dan genap. Kondisi itu sebenarnya memang di buat untuk meminimalkan penggunaan kendaraan pribadi . Tetapi maksudnya baik, tetapi tetap saja ada kendalanya yang akan membuat kondisi peraturan tersebut berjalan  tidak lancar. 

Nah bagi kalian yang memang ingin agar bisa menghindarkan kemacetan di Jakarta ada baiknya kalian coba ke-8 jalan alternative. Tujuan dari jalan jalan seperti inilah adalah agar rakyat Jakarta atau orang yang akan ke Jakarta dan tinggal di Jakarta semakin apik dan menarik. Karena itu tinggal yang bagaimana melakukan apa  yang kita jalankan seperti itu. 

Mungkin banyak yang belum tahu, tetapi sekedar untuk mensosialisasikan kondisi alternative jalan yang ada di Jakarta maka kita akan mencoba mencarikan kondisi yang terjadi pada saat ini. Sekedar info untuk ketentuan penggunaan mobil dengan sistem ganjil genap itu di lakukan pada jam jam berikut : pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan sesi kedua pukul 16.00 hingga 21.00 WIB.

Agar kalian lebih aman dan nyaman ketika berkendara di Jakarta, berikut kami sampaikan beberapa jalan alternative yang bisa di gunakan di Jakarta . 

• Rute I : 

Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman.

• Rute II : 

Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo-Jalan Casablanca-Jalan KH Mas Mansyur.

• Rute III : 

Jalan RE Martadinata-Jalan DanauSunter Barat-Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari.

• Rute IV  : 

Jalan Kwitang-Jalan Gunung Sahari.

• Rute V : 

Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya.

• Rute VI : 

Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika (arah utara) atau Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika-Jalan Raya Kalibata-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Kasablanka (arah barat).

• Rute VII : 

Jalan S. Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Suryo Pranoto-Jalan Cideng.

• Rute VIII : 

Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo.

Dengan kalian memahami dan mengerti beberapa alternative jalan yang bisa di lalui di Jakarta, semoga kalian tidak akan merasa cemas di jalan sebagai akibat terkena macet di sepanjang jalan di Jakarta. Alternatif jalan juga berguna jika kalian ingin mempercepat ke tujuan anda, sehingga jalur alternative  bisa menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan  di Jakarta. 

Sebenarnya untuk menghindari kemacetan  yang ada di Jakarta bisa juga di lakukan dengan  cara lain, salah satunya dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan yang telah di sediakan  oleh Pemerintah Propinsi Jakarta. Dimana beberapa kelompok jenis kendaraan umum itu sendiri juga cukup beragam. Sehingga dengan pilihan ini kalian akan bisa terhindar dari  jalan macet yang ada di Jakarta.

6 Jenis Kendaraan Umum yang Ada di Jakarta dan Menjadi Alternatif Pilihan Kendaraan  

Bagi kalian yang sudah lama  tinggal di Jakarta pasti sudah tahu beragam jenis kendaraan umum yang ada di Jakarta. Tetapi bagi yang belum tahu, ada salahnya kalian mencari tahu apa saja jenis kendaraan umum yang ada di Jakarta, sehingga kalian bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kalian untuk menuju lokasi yang ada di Jakarta. 

1, Kendaraan Umum  TransJakarta 

Biasa di sebut dengan istilah Busway. Kendaraan umum ini memang disediakan oleh Pemprof Jakarta dengan menggunakan tiket  online dan jalur Busway yang rutenya cukup beragam. Ini bisa menjadi salah satu alternative terbaik untuk mencapai lokasi di Jakarta.  Satu hal yang perlu kalian pahami,  Busway ini tidak hanya melayani Jakarta tetapi juga daerah yang ada di sekitar atau di lingkaran Jakarta.  

2. Kendaraan Umum JakLingko dan Mikrotrans

Kondisi kendaraan  umum yang satu ini bisa mencapai jalur atau lokasi yang tidak di lalui Busway. Tetapi menariknya karena sudah terintegrasi maka ada juga jalur kendaraan ini hanya berhenti justru di lokasi di mana halte Busway ada. Sehingga memudahkan pengguna untuk berpindah dari satu kendaraan umum ke lainnya. 

3. Kendaraan Umum seperti Bajaj 

Ini lebih kepada kendaraan umum yang bersifat personal.  Dari mulai cara naiknya hingga tujuan dan penggunaanya. Misalnya dari Pasar Tradisional ke Rumah atau dari satu lokasi ke lokasi lain yang bersifat personal maka Bajaj paling mudah untuk di gunakan di Jakarta. 

4. Kendaraan Umum Kereta Rel Listrik ( KRL ) Commuter Line

Cara menggunakan kendaraan umum  yang satu ini sama dengan Busway jadi menggunakan kartu elektronik. Tetapi yang membedakan adalah jalurnya, jika KRL lebih banyak menjangkau lokasi pinggiran tetapi kalau Busway di tengah kota. Sehingga bagi kalian yang tinggal di pinggiran Jakarta maka dengan kendaraan seperti kereta api listrik semakin mudah menjangkau  Jakarta. 

5. Kendaraan Umum Mass Rapid Transit ( MRT ) 

Cara pembayaran moda transportasi  yang satu ini memang cukup beragam dari menggunakan tiket elektronik, model single trip, multi trip ticket, atau bisa juga menggunakan kartu JakLingko hingga aplikasi MRT. Memang jalurnya berada di pusat kota sehingga penggunanya lebih banyak para pekerja di Jakarta. 

6. Kendaraan Umum Light Rail Transit (LRT ) 

Hampir sama dengan MRT hanya kalau LRT kondisi rutenya berada di atas sehingga bisa dikatakan sebagai kendaraan yang berjalan di atas. Itulah kenapa di sebut LRT. Saat ini memang belum banyak jalurnya tetapi sudah bisa mengurangi kemacetan  yang ada di Jakarta. 

Dari beberapa pilihan kendaraan umum ini kalian bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Yang pasti ketika kalian berada atau akan mengunjungi Jakarta perhatikan sistem kendaraaan yang ada di Jakarta. Jangan sampai karena ketidak tahuan kalian  yang membuat justru kalian terkena jalur kemacetan yang ada di Jakarta.