Apakah Anda sedang bingung antara membeli rumah di jual di DKI Jakarta atau membangun rumah dari nol? Untuk orang yang sedang mengusahakan rumah impian, kedua pilihan ini sangat umum menjadi pertimbangan. Entah membeli rumah atau membangun rumah, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Karena itu, akan lebih baik jika Anda memahami kebutuhan Anda terlebih dahulu, kemudian pertimbangkan kelebihan dan kekurangan antara membeli dan membangun rumah. Berikut penjelasan yang lebih lengkap yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan.
Kelebihan Membeli Rumah
Kelebihan utama dari membeli rumah, terlebih rumah baru, adalah Anda bisa langsung menempatinya. Setelah Anda membayar Down Payment (DP) atau uang muka, Anda bisa segera langsung mengisi rumah dengan furniture dan menempatinya. Semua dokumen legalitas sudah diurus oleh pihak developer, Anda tidak perlu repot-repot mengurusnya sendiri.
Jika membangun rumah, Anda harus mengurus legalitasnya seperti surat izin mendirikan bangunan. Sehingga, membeli rumah mungkin menjadi opsi yang lebih baik untuk Anda yang ingin segera memiliki dan pindah ke rumah sendiri bersama keluarga.
Entah membeli rumah secara tunai ataupun KPR, biayanya lebih pasti. Jika ingin membeli rumah secara tunai, Anda hanya perlu menyiapkan dana sejumlah harga rumah yang ingin Anda beli. Jika ingin membeli rumah dengan cara dicicil atau KPR, Anda cukup perlu menyiapkan dana cicilan setiap bulannya hingga rumah tersebut lunas.
Dengan begini, akan lebih mudah bagi Anda untuk merencanakan keuangan dan anggaran. Berbeda dengan membangun rumah yang kurang dapat diprediksi biayanya karena harga material yang berubah-ubah, serta adanya kemungkinan tambahan biaya yang tidak terduga.
Saat ini, ada banyak sekali perumahan baru yang tersedia dalam berbagai macam aspek yang berbeda. Mulai dari lokasi, desain, ukuran rumah, harga, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya pilihan tersebut, Anda dapat memilih rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
Kekurangan Membeli Rumah
- Desain yang Tidak Sesuai Selera
Perumahan baru siap huni sudah dibangun dengan desain bawaan dari pihak pengembang. Desain tersebut mungkin saja tidak sesuai dengan selera Anda. Beberapa pengembang juga tidak memperbolehkan Anda untuk mengubah desain rumah. Jika pun boleh, Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk merenovasi rumah agar sesuai dengan keinginan.
Tidak hanya desain, tata letak rumah siap huni juga mungkin tidak sesuai keinginan Anda. Misalnya, kebanyakan rumah baru menempatkan kamar mandi di bagian tengah rumah, sedangkan Anda mungkin lebih suka jika kamar mandi berada di bagian belakang rumah.
Kekurangan membeli rumah ini berlaku jika Anda membeli rumah secara kredit atau KPR. Biaya cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya juga termasuk bunga KPR. Dan sayangnya, bunga KPR jumlahnya cukup besar, walaupun persentasenya hanya sebesar 0,5%. Hal ini merupakan hal yang wajar karena jual beli rumah sangatlah berisiko.
- Adanya Kondisi Tersembunyi
Saat mencari rumah untuk dibeli, semuanya mungkin tampak baik-baik saja di awal. Namun, terdapat kemungkinan adanya masalah tersembunyi yang tidak dapat dilihat di awal, seperti masalah instalasi atau kerusakan struktural. Misalnya, rumah yang akan Anda beli ternyata dibangun di atas tanah yang bergerak.
Tanah bergerak akan menciptakan keretakan-keretakan pada tembok rumah dan bisa menjadi lebih parah. Karena itu, perlu dilakukan inspeksi secara menyeluruh jika memilih untuk membeli rumah.
Kelebihan Membangun Rumah
Jika memilih untuk membangun rumah, Anda bisa dengan bebas mendesain rumah tersebut sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Mulai dari desain eksterior, interior, hingga tata letak. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda disarankan untuk berdiskusi dengan arsitek agar bisa mewujudkan rumah impian Anda.
Anda bisa mencari inspirasi di internet, kemudian konsultasikan dengan arsitek cara terbaik untuk mewujudkannya.
- Bebas Memilih Material Bangunan
Membangun rumah juga membebaskan Anda untuk memilih material bangunan. Sehingga, Anda dapat memastikan material bangunan yang digunakan adalah yang terbaik dalam hal kualitas maupun harga. Dengan begini Anda pun juga dapat memastikan bahwa rumah yang Anda bangun layak dan aman untuk dihuni.
Selain material bangunan, Anda juga dapat lebih leluasa membuat struktur bangunan rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, Anda berencana memiliki rumah 2 lantai namun anggaran masih terbatas. Anda bisa membangun rumah dengan struktur yang mumpuni untuk dijadikan 2 lantai terlebih dahulu. Ke depannya jika sudah ada dana, Anda bisa melanjutkan pembangunan tanpa perlu mengubah struktur keseluruhan.
- Memanfaatkan Lahan Secara Maksimal
Membangun rumah memungkinkan Anda untuk memanfaatkan lahan atau tanah secara maksimal. Anda dapat mengatur persentase luas bangunan rumah dan luas tanah. Contohnya, Anda lebih memilih untuk memiliki bangunan rumah yang tidak begitu besar, namun dengan taman yang luas, atau sebaliknya.
Kekurangan Membangun Rumah
- Harus Menunggu Untuk Dihuni
Tentunya membutuhkan waktu, dan umumnya cukup lama, untuk membangun rumah. Bahkan untuk membangun rumah minimalis sekalipun, diperlukan waktu setidaknya satu tahun, dan itu hanya untuk proses membangunnya saja. Belum termasuk proses merancang desain, mencari arsitek dan tukang bangunan, hingga mengurus dokumen legalitas.
Jika Anda memilih untuk membangun rumah, tentunya Anda harus bersabar. Dan ini mungkin bukan pilihan terbaik jika Anda ingin segera memiliki rumah sendiri.
Membangun rumah cenderung memerlukan biaya yang lebih mahal daripada membeli rumah. Anda perlu menyiapkan biaya untuk membeli tanah dan segala keperluan untuk membangun rumah seperti menyewa jasa arsitek dan tukang bangunan. Belum lagi biaya untuk mengurus surat-surat, seperti surat izin bangun dan surat kepemilikan rumah.
Untuk mengurus semua dokumen-dokumen legal tersebut, Anda tentunya perlu menyewa jasa notaris. Tidak hanya memakan biaya, semua ini tentunya juga memerlukan waktu dan energi Anda di sela-sela kesibukan sehari-hari. Karena itu, perhatikan kondisi keuangan Anda terlebih dahulu.
- Adanya Biaya yang Tidak Terduga
Biaya untuk membangun rumah kurang dapat diprediksi. Hal ini diakibatkan oleh beberapa alasan, seperti harga material yang mungkin naik, harga jasa yang Anda pilih, dan lain sebagainya. Belum lagi jika terdapat masalah di tengah-tengah proses pembangunan rumah yang mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya tambahan.
Sehingga jika Anda lebih memilih untuk membangun rumah dari nol, Anda harus menyiapkan dana darurat. Jika tidak ada dana darurat, Anda kemungkinan proses pembangunan rumah Anda berhenti untuk sementara di tengah jalan.
Itu tadi adalah penjelasan dari sejumlah kelebihan dan kekurangan dari membeli dan membangun rumah. Setiap pilihan tentunya hadir dengan pro dan kontra. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk lebih mudah menetapkan pilihan antara membeli atau membangun rumah. Jadi, mana yang menurut Anda lebih baik? Membangun rumah atau membeli rumah di jual di DKI Jakarta?