Bagi sebagian besar orang, rumah merupakan salah satu pengeluaran terbesar dalam hidup mereka yang mungkin hanya akan dibeli sekali seumur hidup. Akan tetapi, beberapa orang memiliki kemampuan untuk mencari rumah dijual di dki jakarta yang akan dijadikan rumah kedua. Jika Anda ingin membeli rumah kedua, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak lupa untuk dipertimbangkan.
1. Tujuan Membeli Rumah Kedua
Sebelum Anda melangkah lebih jauh untuk mencari opsi rumah yang bisa dijadikan sebagai rumah kedua, pertama-tama Anda perlu menimbang masak-masak mengenai tujuan Anda membeli rumah kedua. Beberapa orang ingin membeli rumah kedua sebagai tempat untuk menikmati liburan pribadi. Ada pula orang yang ingin membeli rumah kedua sebagai tempat berkumpul bersama teman dan keluarga.
Tentu saja tak semua orang membeli rumah kedua untuk dipakai sendiri. Beberapa orang memilih menjadikan rumah kedua sebagai investasi karena rumah kedua tersebut akan disewakan. Nah, dengan terlebih dahulu menentukan tujuan dalam pembelian rumah kedua, Anda bisa mencari rumah kedua yang benar-benar sesuai dengan tujuan tersebut.
2. Lokasi Rumah Kedua
Ketika mencari rumah pertama, faktor lokasi sudah pasti akan menjadi salah satu pertimbangan utama yang tidak boleh dilewatkan. Hal sama juga perlu Anda lakukan ketika mencari rumah kedua. Dengan mempertimbangkan tujuan pembelian rumah kedua yang sudah Anda tentukan, Anda bisa mencari rumah kedua dengan lokasi strategis yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Sebagai contoh, ketika Anda mencari rumah kedua untuk tempat liburan, Anda perlu mempertimbangkan akses dari rumah kedua tersebut ke lokasi wisata yang diinginkan, seperti pegunungan atau pantai. Tentu Anda juga perlu untuk memerhatikan ketersediaan infrastruktur yang ada di sekitar rumah kedua yang akan Anda beli, termasuk akses jalan, sarana transportasi umum, dan fasilitas umum.
3. Ketersediaan Anggaran untuk Membeli Rumah Kedua
Perkara jual beli rumah baik untuk rumah pertama maupun rumah kedua tentu tidak bisa lepas dari anggaran. Banyak orang memutuskan untuk membeli rumah kedua karena merasa kondisi finansial mereka memang sudah cukup dan mampu untuk mendanai rumah kedua. Akan tetapi, penting untuk memastikan bahwa anggaran untuk pembelian rumah kedua Anda tetap realistis.
Anggaran yang harus dikeluarkan untuk membeli rumah kedua tidak hanya soal harga pembelian bangunan rumah itu sendiri. Anda juga perlu mengeluarkan biaya untuk memelihara dan merawat rumah. Selain itu, Anda juga masih harus membayar pajak dan asuransi untuk rumah kedua tersebut.
Oleh karena itu, sebelum membeli rumah kedua, Anda wajib memiliki sumber pendapatan stabil. Dengan demikian, Anda bisa mengelola pengeluaran untuk rumah kedua tanpa perlu mengorbankan kondisi keuangan pribadi Anda.
4. Kondisi Rumah Kedua yang akan Dibeli
Meskipun Anda sudah pernah membeli rumah sebelumnya, Anda tidak boleh abai dalam memeriksa kondisi rumah kedua yang akan Anda beli. Pemeriksaan kondisi fisik rumah kedua wajib dilakukan dengan teliti sebelum melakukan transaksi jual beli.
Dengan melihat kondisi fisik calon rumah kedua dengan cermat, Anda bisa menentukan kebutuhan perbaikan maupun renovasi rumah tersebut. Jika memang rumah tersebut perlu direnovasi atau diperbaiki, Anda bisa mempertimbangkan biaya tambahan yang perlu Anda keluarkan dan kesiapan Anda untuk memenuhi biaya tersebut. Anda bisa minta bantuan pada ahli untuk menginspeksi rumah kedua yang akan Anda beli untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi calon rumah kedua yang akan Anda beli.
5. Kondisi Lingkungan Rumah Kedua
Kondisi lingkungan yang menjadi lokasi rumah kedua sudah pasti wajib dipertimbangkan dengan seksama. Anda ingin membeli rumah kedua yang berada di lokasi yang aman dan nyaman. Untuk itu, jangan lupa untuk memeriksa tingkat kejahatan yang ada di lingkungan rumah kedua tersebut.
Anda juga perlu melihat fasilitas keamanan yang dimiliki oleh rumah maupun lingkungan rumah, berupa sistem keamanan yang dipasang di rumah, pagar, maupun petugas keamanan yang bertanggung jawab atas keamanan lingkungan sekitar rumah kedua tersebut. Akses menuju fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah juga wajib Anda pertimbangkan dengan baik.
6. Kebutuhan Pribadi
Setiap orang pasti memiliki kebutuhan pribadi yang bisa berlainan satu sama lain. Sebelum mencari rumah dijual di dki jakarta yang akan Anda beli sebagai rumah kedua, sebaiknya Anda memahami kebutuhan pribadi Anda terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda bisa mencari rumah kedua yang mampu memenuhi kebutuhan pribadi tersebut dengan baik.
Misalnya, Anda ingin membeli rumah kedua sebagai tempat berlibur. Rumah kedua tersebut sebaiknya mampu mendukung kebutuhan akan tempat berlibur tersebut yang sesuai dengan minat Anda. Jika rumah kedua tersebut akan Anda sewakan, sebaiknya Anda memilih rumah kedua yang sesuai dengan preferensi calon penyewa, misalnya tentang lokasi atau fasilitas yang ingin diakses oleh penyewa rumah.
7. Perawatan dan Pemeliharaan Rumah Kedua
Seperti halnya rumah pertama yang perlu dirawat dan dipelihara, Anda juga perlu merawat dan memelihara rumah kedua yang Anda beli. Memelihara dan merawat rumah membutuhkan waktu, tenaga, dan uang yang tidak sedikit sehingga Anda perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan waktu yang Anda miliki untuk merawat rumah kedua tersebut.
Anda mungkin bisa merawat rumah kedua tersebut sendiri, tetapi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan menggunakan jasa pengelola properti maupun tukang yang memang khusus membantu Anda merawat dan memelihara rumah kedua tersebut. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya pemeliharaan dan perawatan jangka panjang agar rumah kedua tetap dalam kondisi prima setelah beberapa waktu menjadi milik Anda.
8. KPR untuk Rumah Kedua
Demi mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah kedua, banyak orang mempertimbagkan menggunakan KPR untuk membeli rumah kedua. KPR rupanya tidak hanya bisa digunakan untuk membeli rumah pertama, melainkan juga untuk membeli rumah kedua. Akan tetapi, ada beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan jika memilih menggunakan KPR untuk membeli rumah kedua.
Ada baiknya Anda mengevaluasi kemampuan keuangan sebelum menggunakan KPR untuk membeli rumah kedua. Anda wajib membuat perhitungan cermat mengenai besaran cicilan bulanan meliputi bunga dan biaya-biaya tambahan yang mampu Anda bayar. Pembayaran KPR rumah kedua sebaiknya tidak memberikan tambahan beban yang signifikan untuk kondisi keuangan Anda.
Anda juga perlu mempelajari segala persyaratan untuk mengajukan KPR yang meliputi dokumen yang perlu dipersiapkan, batas usia, syarat pendapatan, dan persentase kredit dari harga rumah kedua tersebut. Anda perlu mencari lembaga keuangan atau bank yang bisa memberikan KPR yang memiliki persyaratan yang mampu Anda penuhi.
Masih ada beberapa hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan KPR untuk membeli rumah kedua, seperti uang muka yang wajib Anda bayar untuk mendapatkan persetujuan pengajuan KPR. Anda juga perlu mempertimbangkan suku bunga, biaya tambahan lain, dan jangka waktu kredit sebelum melakukan transaksi jual beli rumah kedua menggunakan skema KPR.