Jual beli rumah bukanlah hal yang mudah dan cukup tricky. Walaupun rumah merupakan kebutuhan primer dan salah satu investasi yang paling populer dan dapat diandalkan, nyatanya menjual rumah memang tidak semudah hanya memasarkannya dan kemudian mendapatkan pembeli. Terdapat sejumlah strategi yang harus dilakukan untuk menarik perhatian pembeli.
Misalnya, melakukan renovasi. Rumah yang terlihat layak dihuni tentunya lebih menarik dibandingkan rumah yang terlihat rusak. Selain itu, merenovasi rumah juga dapat menaikkan nilai jual rumah tersebut. Walaupun nilai properti umumnya terus meningkat setiap tahun, namun tentunya Anda ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan properti Anda, bukan?
Jika Anda berencana untuk menjual rumah, berikut kami bagikan beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menaikkan harga nilai jual properti Anda.
1. Perbaiki Bagian Rumah yang Rusak
Pembeli tentunya kurang tertarik untuk membeli rumah yang memiliki kerusakan di sana-sini. Terlebih jika pembeli tersebut mencari rumah yang bisa langsung ditinggali tanpa mereka harus melakukan renovasi. Karena itu, sebelum memasarkan rumah di pasar jual beli properti, pastikan Anda sudah memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak.
Contohnya, atap bocor, dinding retak, saluran air bocor, lantai rusak, atau lainnya. Tidak perlu melakukan renovasi menyeluruh atau besar-besaran, cukup perbaiki segala kerusakan saja. Pastikan Anda menjual rumah dalam keadaan baik sehingga nilai jualnya baik pula.
2. Percantik Eksterior Rumah
Bagian luar rumah atau eksterior adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pembeli. Karena itu, pastikan eksterior rumah Anda terlihat menarik dan terawat dengan baik agar menarik minat pembeli. Ada banyak yang bisa Anda lakukan, mulai dari hal-hal kecil seperti membersihkan front yard atau halaman depan, merapikan dan menata tanaman, dan menambahkan tanaman jika belum ada.
Hingga hal-hal cukup besar seperti memperbaiki pagar, mengecat ulang pagar, dan menambahkan kanopi untuk carport. Anda juga bisa menambahkan detail-detail kecil seperti nomor rumah yang dekoratif, bel pintu, lampu taman, dan lainnya.
3. Percantik Interior Rumah
Selain eksterior, jangan lupakan juga bagian dalam atau interior rumah. Jika tampilan eksterior rumah yang indah dapat menarik minat pembeli, tampilan interior rumah yang cantik dapat meningkatkan nilai jual rumah secara signifikan. Pertama, fokuslah pada bagian dalam rumah yang penting, seperti kamar mandi dan dapur.
Paling tidak, pastikan kedua ruangan tersebut bersih dan rapi. Jika Anda berencana untuk menjual rumah beserta furniture, singkirkan furniture-furniture yang kurang berfungsi dan sisakan furniture yang penting saja. Dengan begini, ruangan akan terlihat lebih luas dan rapi.
4. Cat Ulang
Jika warna cat rumah Anda sudah pudar, pertimbangkan untuk melakukan pengecatan ulang. Mengecat ulang tembok yang sudah pudar warnanya akan membuat rumah terlihat lebih hidup, lebih bersih, dan tentunya lebih enak dipandang. Jika ingin mengganti warna cat, sangat disarankan untuk menggunakan warna-warna netral alih-alih warna mencolok.
Menurut sejumlah ahli desain interior, abu-abu tua adalah salah satu warna yang dapat menaikkan nilai jual rumah. Abu-abu tua adalah warna netral yang memberikan kesan sederhana, namun tetap berwarna dengan sedikit sentuhan drama. Selain itu, abu-abu tua juga mudah dipadukan dengan warna-warna lainnya, seperti oxblood, hijau, atau teal untuk suasana yang lebih lembut.
Dengan begini, akan lebih mudah bagi calon pembeli untuk melengkapi rumah dengan furniture-furniture yang sesuai dengan warna favorit mereka.
5. Tambahkan Teknologi Smart Home
Di era serba canggih saat ini, fitur smart home pada sebuah rumah sudah pasti dapat menaikkan nilai jualnya secara signifikan. Selain itu, banyak sekali pembeli yang tertarik dengan rumah dengan fitur smart home. Karena itu jika Anda memiliki dana, lengkapi rumah yang akan Anda jual dengan teknologi dan fitur smart home.
Contohnya, smart lock, lampu yang bisa diatur dengan aplikasi, Alexa, CCTV, atau lainnya. Tidak hanya menaikkan nilai jual, kenyamanan tambahan berupa fitur smart home seperti ini juga dapat menarik minat calon pembeli.
6. Pertimbangkan Fitur Tambahan
Tips selanjutnya untuk meningkatkan nilai jual rumah adalah dengan memberikan fitur tambahan, seperti kolam renang, teras, taman depan atau taman belakang yang cantik. Jika memang ingin menyediakan fitur tambahan, pastikan hal tersebut berguna dan memenuhi preferensi pasar di wilayah Anda.
Misalnya, rumah Anda terletak di perumahan yang cukup bergengsi di mana hampir semua pemilik rumah memiliki mobil, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan garasi yang aman jika memang belum ada.
7. Buat Ruang Tambahan
Selain fitur tambahan, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat ruang tambahan pada rumah yang akan Anda jual jika memungkinkan. Buatlah ruang tambahan yang fungsional dan berguna. Contohnya, jika rumah Anda hanya memiliki dua kamar tidur, Anda bisa menambah satu lagi kamar tidur.
Tambahan kamar tidur tersebut dapat menarik minat calon pembeli yang memiliki anggota keluarga cukup banyak. Kalaupun tidak, kamar tidur tambahan tersebut bisa difungsikan sebagai kamar tamu. Atau, Anda bisa mengubah ruangan yang tidak terpakai menjadi gudang atau home office atau ruang kerja. Pastikan ruang tambahan yang Anda buat memiliki kegunaan yang jelas.
Selain itu, ruang tambahan tersebut juga harus mempunyai sirkulasi udara serta pencahayaan yang baik pula agar dapat digunakan secara optimal.
8. Tambahkan Karya Seni
Menambahkan karya seni juga dapat membantu untuk meningkatkan nilai jual rumah, terlebih jika Anda berencana menjual rumah beserta furniture. Karya seni ini bisa berupa lukisan, patung, pahatan, atau lainnya. Karena karya seni tersebut dibeli dengan harga tertentu, tentu saja hal tersebut secara otomatis juga dapat menaikkan nilai rumah.
Terutama jika karya seni yang ada memang hasil karya seniman terkenal. Menambahkan karya seni juga dapat menarik minat pembeli yang memang menyukai seni.
9. Optimalkan Ventilasi dan Pencahayaan
Semua pembeli tentunya menyukai rumah yang menerima banyak cahaya alami dan sirkulasi udara yang baik. Hal ini memastikan bahwa rumah tersebut sehat untuk dihuni. Karena itu, pastikan untuk memaksimalkan pencahayaan dan ventilasi pada rumah yang akan Anda jual. Pastikan semua jendela dan sistem ventilasi dapat berfungsi dengan baik.
Pencahayaan alami dapat membuat rumah terlihat lebih luas dan lebih hidup, sedangkan sirkulasi udara yang baik memastikan rumah tidak pengap, sehingga udara di dalam rumah lebih sehat.
10. Tingkatkan Efisiensi Energi
Tips yang terakhir adalah meningkatkan efisiensi energi. Semakin baik efisiensi energi sebuah rumah, semakin tinggi nilai jualnya. Karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang panel surya dan menggunakan peralatan rumah tangga yang lebih hemat energi sebelum menjual rumah Anda. Anda juga bisa mendapatkan sertifikat efisiensi energi jika memungkinkan.
Pastikan Anda mencantumkan semua informasi mengenai efisiensi energi pada rumah Anda di iklan penjualan untuk menarik minat pembeli, terutama mereka yang sangat peduli terhadap lingkungan dan konsep keberlanjutan.
Itu tadi adalah beberapa tips untuk meningkatkan nilai jual rumah. Apakah Anda siap melakukan kegiatan jual beli rumah?