6 Tips Memilih Rumah Dijual Di DKI Jakarta Dengan Sistem KPR, Perhatikan Ini!

Mencari rumah dijual di DKI Jakarta menggunakan sistem KPR sebenarnya tidaklah sulit untuk dilakukan. Hanya saja! Anda sebaiknya jangan sampai sembarangan dalam memilihnya agar tidak sampai mengalami kerugian terutama secara finansial. 

Jika ini merupakan pengalaman pertama kalinya, maka proses pembelian rumah wajib dilakukan secara hari-hati. Terlebih lagi membeli rumah merupakan pengeluaran yang tidak sedikit bahkan dapat mencapai miliaran rumah.

Itulah mengapa, Anda mungkin harus menyisihkan waktu dan energi dalam proses pembelian rumah ini. Tentunya, Anda tidak ingin bukan apabila salah dalam memilih? Terlebih lagi jika menggunakan sistem KPR. Itulah pentingnya supaya memperhatikan penjelasan di bawah ini sebagai bahan referensi.  

Tips Memilih Rumah Dijual di DKI Jakarta Sistem KPR

Bagi Anda yang hendak membeli rumah di kawasan DKI Jakarta, ada beberapa pilihan metode pembayaran yang dapat dipilih. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sistem cicilan berupa KPR atau kredit pemilikan rumah. 

KPR sendiri merupakan sebuah fasilitas kredit yang nantinya akan diberikan kepada para nasabah perorangan. Dana kredit yang diberikan tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian ataupun perbaikan rumah.

Adapun KPR sendiri dibedakan menjadi 2 jenis yakni KPR Subsidi yang diperuntukkan buat masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah. Sedangkan KPR Non Subsidi merupakan dana cicilan ang dapat digunakan oleh semua masyarakat serta terdapat ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak bank. 

Apabila Anda hendak membeli rumah yang dijual dengan sistem KPR, maka harus benar-benar selektif dalam memilihnya. Agar tidak sampai salah lagi! Berikut ini kam memberikan panduan dalam memilih rumah dijual di kawasan DKI Jakarta. 

1. Lakukan Survei Rumah Terlebih Dahulu 

Pada saat membeli rumah, melakukan pengecekan kondisi rumah secara langsung merupakan hal penting buat dilakukan. Jika perlu cobalah mencari tahu informasi secara mendetail mengenai properti yang hendak dibeli. 

Cobalah datang langsung ke lokasi rumah yang hendak dibeli. Jangan lupa! Untuk menyiapkan berbagai pertanyaan mengenai kondisi rumah kepada pihak pengembang. Jika perlu siapkan pertanyaan tersebut jauh-jauh hari supaya tidak ada yang terlewat.

2. Pilih Program KPR Yang Tepat

Sesudah Anda melakukan survei rumah yang hendak dibeli, maka tahap berikutnya adalah memperhatikan program KPR serta bank penyedia. Terdapat sejumlah bahan pertimbangan dimana perlu diperhatikan seperti kelebihan dari programnya, promo, suku bunga hingga penalti KPR. 

Biasanya setiap bank mempunyai kebijakan tersendiri mengenai pinjaman kredit KPR ini. Sebisa mungkin agar mencari informasi secara lengkap sehingga Anda dapat memilih program KPR paling sesuai dengan kebutuhan. 

3. Manfaatkan Kalkulator KPR Sebagai Gambaran

Jika Anda masih awam mengenai sistem KPR, maka dapat juga memanfaatkan keberadaan kalkulator KPR yang sudah tersedia secara online. Melalui kalkulator tersebut nantinya akan memberikan gambaran mengenai DP, angsuran serta informasi penting lainnya. 

Dengan mengetahui jumlah besaran cicilan, jumlah DP serta uang yang harus disiapkan, maka bisa melakukan persiapan dana sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai Anda sudah mengajukan program KPR tetapi ternyata tidak sesuai dengan kondisi keuangan. 

4. Bersihkan Rekam Jejak Dari Kredit

Ketika Anda hendak menggunakan sistem KPR untuk membeli rumah, maka penting supaya membersihkan rekam jejak kredit dahulu. Sebab history kredit pastinya akan ditelusuri oleh pihak bank pada saat nasabah mengajukan pinjaman. 

Akan lebih baik supaya menjaga rekam jejak kredit dengan baik selama kurang lebih 2 tahun terakhir sebelum proses pengajuan. Untuk mengetahui bagaimana gambaran dari rekam jejak kredit, Anda dapat melihat melalui situs SLIK OJK terlebih dahulu. 

5. Cek Reputasi dari Developer

Jika Anda akan membeli rumah dengan sistem KPR melalui developer jual beli rumah, maka perlu mengecek reputasi dari developernya juga. Sebab sudah banyak orang yang menjadi korban penipuan oleh developer abal-abal sehingga sangat merugikan.

Itulah mengapa pentingnya supaya melakukan research terlebih dahulu mengenai developer penyedia rumah ini. Jika ingin lebih aman, sebisa mungkin mempertimbangkan keberadaan developer yang sudah bekerja sama dengan bank pilihan. 

6. Hindari Terburu-buru Membayar DP

Tidak sedikit dari pembeli terlalu terburu-buru dalam membayar uang muka atau DP karena ingin segera menempati rumahnya. Padahal cara ini salah! Anda sebaiknya harus menunggu bahwa pengajuan KPR mendapatkan persetujuan dari pihak Bank. 

Jika Anda diminta untuk membayar DP terlebih dahulu, maka sebaiknya dapat menolaknya. Sebab belum ada jaminan bahwa KPR yang diajukan tersebut akan diterima. Jika ternyata KPR ditolak dan DP sudah diberikan, biasanya Anda akan kesulitan untuk menarik dananya kembali. 

Tips Membayar Cicilan KPR Biar Cepat Lunas

Jika Anda ingin kegiatan jual beli rumah dapat berlangsung optimal, maka memahami tips bayar cicilan KPR biar cepat lunas merupakan hal penting. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan agar cicilan bisa lunas dengan cepat. 

1. Pilihlah Rumah Sesuai Kebutuhan

Agar Anda tidak merasa keberatan dalam membayar cicilan rumah, maka memilih rumah sesuai dengan kebutuhan adalah hal paling utama. Jika Anda mempunyai dana yang terbatas, maka hindari membeli rumah dengan ukuran luas. 

Saat ini, sudah ada banyak rumah dengan ukuran terbatas tetapi mempunyai desain yang menarik. Perlu dicatat bahwa rumah yang nyaman dan menarik tidak selalu mempunyai ukuran yang besar. 

2. Lakukan Pembayaran DP Lebih Besar

Jumlah pembayaran DP atau uang muka yang dibayarkan juga akan berpengaruh terhadap jumlah hutang pokoknya. Semakin besar biaya DP yang dilakukan, maka akan membuat cicilannya maka akan semakin ringan. 

3. Membayar Cicilan Lebih Dari Jumlah Minimum

Cara lainnya supaya cicilan Anda cepat lunas adalah dengan melakukan pembayaran cicilan lebih dari jumlah minimum. Sejumlah produk KPR biasanya juga akan memberikan kesempatan bagi nasabah supaya membayar cicilan di angka minimum yang telah ditetapkan. 

4. Jangan Lupa Siapkan Dana Darurat

Tidak ada yang tahu kemungkinan apa dimana akan terjadi di masa depan bukan? Itulah mengapa menyiapkan dana darurat dapat menjadi hal paling krusial. Anda dapat mulai menyisihkan pemasukan bulanan ke dalam dana darurat. 

Keuntungan Membeli Rumah Sistem KPR

Melakukan pembelian rumah dengan sistem KPR ternyata akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda. Misalnya saja akan membuat Anda mempunyai rumah walaupun dengan dana terbatas terlebih dahulu. Setelah itu, biaya yang masih kurang dapat dicicil setiap bulannya.

Di samping itu, legalitas dari rumah yang dibeli melalui sistem KPR juga terjamin. Sebab rumah yang akan didukung oleh bank biasanya harus memenuhi sejumlah syarat seperti sertifikat yang sah serta tidak terikat dengan adanya sengketa.

Membeli rumah di kawasan Jakarta dengan sistem cash pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit bukan. Itulah mengapa sistem KPR dapat dijadikan sebagai pilihan untuk segera mendapatkan rumah impian. Jika Anda hendak membeli rumah dijual di DKI Jakarta dengan sistem KPR, pastikan perhatikan tips di atas dahulu. 

Annisa