Akan Melakukan Proses Jual Beli Rumah? Selalu Perhatikan Berbagai Prinsip Berikut

Melakukan aktivitas jual beli rumah tidak boleh dilakukan secara sembarangan melainkan harus sangat hati-hati dan memerhatikan banyak hal penting. Ini karena jual beli rumah bukanlah sesuatu yang sederhana dan juga melibatkan aset dengan harga yang cukup atau sangat tinggi. Berikut berbagai prinsip penting yang harus selalu diperhatikan ketika proses jual beli rumah.

Kejelasan Dokumen

Prinsip pertama adalah terkait dengan dokumen-dokumen yang berhubungan langsung dengan properti tersebut. Sebelum transaksi terjadi, baik penjual dan pembeli harus memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sah. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya berbagai potensi masalah hukum di masa depan yang akan sangat merepotkan.

Berbagai dokumen yang perlu dipastikan ada dan punya keabsahan yang jelas adalah sertifikat tanah yang sudah terdaftar di BPN atau Badan Pertanahan Nasional. Kemudian, wajib ada IMB atau Izin Mendirikan Bangunan untuk memastikan bahwa properti tersebut sudah dibangun sesuai peraturan yang ada. Kemudian pastikan juga semua pajak terkait seperti PBB sudah dibayar dengan baik.

Status Hukum Properti

Tidak hanya dokumen, status hukum dari properti tersebut juga perlu diperiksa dan dicermati dengan baik. Status hukum pertama yang perlu Anda periksa adalah status kepemilikan yaitu pastikan bahwa penjual tersebut merupakan pemilik properti yang sah, juga tidak sedang terlibat sengketa hukum yang nantinya dapat memengaruhi status kepemilikan properti.

Selain status kepemilikan, Anda juga wajib untuk memeriksa berbagai hal tentang jaminan atau beban utang. Sangat penting untuk memastikan bahwa rumah tersebut tidak sedang dijaminkan pada pihak ketiga seperti bank atau lembaga lainnya, sehingga nanti tidak aka nada masalah yang muncul dalam proses pengalihan hak milik.

Periksa Nilai Rumah Secara Cermat

Prinsip selanjutnya yang perlu Anda cermati adalah mencermati harga rumah tersebut. Anda perlu melakukan riset Anda sendiri tentang harga pasar untuk memastikan bahwa harga rumah incaran Anda memang sesuai dan tidak terlalu tinggi. Terdapat berbagai macam faktor yang perlu diperhatikan dalam menilai harga sebuah rumah.

Faktor pertama adalah lokasi yang akan memengaruhi harga sebuah rumah secara sangat signifikan. Rumah yang berada dekat dengan berbagai lokasi strategis seperti rumah sakit, sekolah, tempat rekreasi, akses jalan tol atau akses transportasi umum akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan rumah di lokasi lain yang kurang strategis.

Selain lokasi, Anda juga perlu memerhatikan dengan baik kondisi rumah incaran Anda tersebut. Pastikan kondisinya baik dan tanyakan pada penjual apakah rumah itu sudah melakukan renovasi atau belum. Hal ini penting karena akan bisa memengaruhi harga rumah tersebut.

Transparansi

Prinsip selanjutnya yang harus diperhatikan adalah transparansi, terutama dari sisi penjual rumah. Penjual wajib memberikan semua informasi yang jelas dan transparan mengenai berbagai aspek rumah tersebut termasuk juga kelebihan dan kekurangannya. Selain penjual, pembeli juga perlu transparan dalam memberikan penawaran yang masuk akal dan realistis. Jika hal ini dapat diwujudkan, maka proses jual beli rumah akan bisa dilakukan dengan baik dan lancar.

Hal transparansi dalam jual beli rumah ini tidak boleh dibiarkan dalam konteks verbal saja, namun harus dituangkan dalam bentuk tertulis. Perjanjian tertulis ini nantinya akan menjadi dasar hukum yang bisa mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak dan bisa dijadikan bukti sah jika terjadi perselisihan.

Kesesuaian Harga dan Proses Pembayaran

Selanjutnya, transaksi jual beli rumah harus didasari kesepakatan yang jelas tentang harga dan jug acara pembayaran yang dipilih. Pembeli rumah harus memahami dengan baik struktur pembayaran yang telah disepakati antara kedua belah pihak entah itu lewat pembayaran tunai, cicilan, maupun melalui KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.

Selain itu, masih ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari uang muka atau DP yang sudah disepakati antara penjual dan pembeli, jangka waktu pembayaran jika pembayaran dilakukan lewat KPR termasuk juga suku bunganya, serta kehadiran notaris supaya pembayaran bisa mendapatkan aspek legalitasnya.

Kehadiran Notaris

Adanya notaris dalam proses jual beli rumah adalah hal yang wajib dalam sebuah transaksi jual beli rumah untuk memastikan semua proses yang dilakukan memang sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Notaris akan diperlukan untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian antara penjual dan pembeli, memastikan bahwa transaksi sah di mata hukum, dan mengurus proses balik nama.

Hadirnya notaris dalam berbagai tahap transaksi jual beli rumah ini akan sangat berpengaruh secara signifikan karena risiko konflik di masa depan akan sangat berkurang bahkan hilang sama sekali. Oleh karena itu, jika Anda sedang berniat melakukan proses jual beli rumah, pastikan Anda menganggarkan biaya untuk membayar jasa notaris ini.

Perlindungan Konsumen

Jika Anda adalah pembeli rumah dalam proses jual beli ini, maka Anda perlu mengetahui bahwa Anda berhak mendapatkan perlindungan sebagai seorang konsumen. Anda perlu memastikan bahwa rumah incaran Anda memang sesuai dengan apa yang digambarkan oleh penjual dengan mendatangi rumah tersebut secara langsung dan memeriksa dengan teliti.

Namun walaupun begitu, bisa saja ada bagian rumah yang luput dari perhatian Anda sehingga baru dirasakan ketika rumah sudah dibeli dan juga ditempati. Jika hal ini terjadi, Anda perlu menyadari bahwa Anda berhak untuk mengajukan klaim bahkan juga gugatan. Untuk mencegah ini, pastikan Anda memeriksa rumah incaran Anda dengan cermat, hati-hati, dan menyeluruh.

Penyelesaian Sengketa

Walaupun tidak ada yang menginginkan sengketa, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini merupakan salah satu hal yang mungkin terjadi dalam transaksi jual beli rumah. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk memiliki mekanisme penyelesaian sengketa yang baik melalui jalur mediasi maupun jalur hukum jika mediasi tidak berhasil.

Kebijakan tentang penyelesaian sengketa ini sebaiknya juga dituangkan dan dicantumkan dalam kesepakatan perjanjian jual beli untuk menghindari kebingungan di masa depan jika ternyata sengketa yang dimaksud benar-benar terjadi.

Keamanan Pembayaran

Prinsip terakhir yang perlu diperhatikan adalah tentang keamanan pembayaran. Proses pembayaran dalam transaksi jual beli rumah perlu dilakukan dalam cara yang aman dan sudah terverifikasi dengan jelas seperti melalui pembayaran yang sudah resmi tercatat dan juga transfer bank. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari potensi pembayaran tidak tercatat atau bahkan potensi penipuan di masa depan.

Itu dia berbagai prinsip penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan dengan baik dalam proses jual beli rumah. Semua prinsip di atas akan memengaruhi proses transaksi secara sangat signifikan, mengurangi risiko berbagai masalah di masa depan seperti konflik, sengketa, sampai juga penipuan, serta membuat keseluruhan proses jual beli rumah menjadi sangat aman dan juga jauh lebih mudah.

Annisa