Gaji UMR Pun Tetap Bisa Membeli Rumah Dijual Di DKI Jakarta! Ini 10 Triknya!

Rasanya ingin langsung membelinya ketika melihat informasi rumah dijual di DKI Jakarta yang sesuai dengan keinginan. Kalau kamu berpikir bahwa mimpimu sulit diwujudkan karena hanya bergaji UMR Jakarta, simak dulu informasi di bawah ini. Pasalnya, dengan pengaturan keuangan yang tepat, keinginanmu memiliki rumah tetap bisa terwujud! 

Fokus Mengumpulkan Biaya DP Rumah 

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah fokus untuk mengumpulkan biaya DP rumah terlebih dahulu. Contohnya, untuk harga rumah Rp.300.000.000 di Jakarta, maka DP yang harus dibayarkan sekitar Rp.60.000.000 atau 20 persen dari harga rumah tersebut. 

Asumsikan gaji pokokmu saat ini sekitar Rp.5.000.000. Maka, kamu perlu menyisihkan uang setidaknya Rp.1.000.000 per bulannya khusus untuk tabungan DP rumah. Jika konsisten melakukan hal ini, maka kamu bisa mengumpulkan biaya DP rumah selama 60 bulan.   

Atur Pendapatanmu Dengan Baik 

Sekarang kamu tahu bahwa setidaknya kamu harus menyisihkan uang sebesar Rp.1.000.000 untuk keperluan DP rumah. Berarti sekarang kamu masih punya sisa pendapatan sebesar Rp.4.000.000 saja. Atur sisa pendapatan tersebut dengan baik dan teliti.

Pastikan kamu sudah memenuhi kebutuhan pokok, seperti membayar sewa rumah atau kos, makan, token listrik, air, dan lain sebagainya. Ada baiknya kamu membuat catatan khusus pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya. Contohnya, kamu bisa menggunakan metode Kakeibo ala Jepang untuk mengatur pendapatanmu tersebut. 

Kamu harus mencatat semua pemasukkanmu per bulannya. Setelah itu, alokasikan dana yang ada untuk pos pengeluaran utama, seperti makan dan pengeluaran rutin bulanan lainnya. Selanjutnya, sisihkan uang yang tersisa untuk tabungan, seperti tabungan dana darurat, tabungan investasi, tabungan keinginan, dan lain-lain. 

Ada baiknya membuat catatan serinci mungkin agar kamu tahu arus pendapatanmu. Walaupun sedikit rumit dan memakan waktu, tapi kamu jadi bisa lebih fokus menabung untuk DP rumah.

Evaluasi Catatan Keuanganmu 

Perlu diingat, saat ini pendapatanmu hanya Rp.5.000.000 atau kisaran UMR Jakarta. Jadi, kamu harus sangat teliti, khususnya untuk pengeluaran. Pasalnya, kamu juga punya cita-cita membeli sebuah rumah.

Karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi catatan pengeluaranmu per bulannya. Misalnya, kamu bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti pengeluaran membeli snack saat nongkrong bersama teman, kopi, dan lain-lain. 

Cari cara agar kamu bisa berhemat tanpa mengorbankan kesenanganmu. Misalnya, ketimbang membeli makan siang ada baiknya kamu membeli bahan dan memasak sendiri di rumah. Sama halnya jika kamu masih sering menghabiskan uang untuk membeli kopi. 

Cobalah membeli kopi instan yang kamu suka lalu masukkan dalam tumbler minuman agar kamu bisa meminumnya kapanpun dan dimanapun. Intinya, kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan uangnya untuk keperluan lain yang lebih penting. 

Menambah Penghasilan Tambahan Tanpa Modal Besar 

Jika setelah melakukan berbagai cara pendapatanmu masih belum cukup, maka cobalah mencari tambahan penghasilan. Ingat! Pikirkan tambahan penghasilan tanpa modal yang besar.

Contohnya, kamu bisa menjadi freelancer dengan bakat yang kamu punya. Kalau kamu suka menulis, tidak ada salahnya mencoba menjadi content writer atau penulis di beberapa aplikasi. Kalau kamu suka mendesain sesuatu, kamu juga bisa tawarkan jasa desain baik ke teman, kerabat, atau online.

Alternatifnya, kamu bisa menjadi affiliate marketer, droshipper, atau menjual barang lainnya. Intinya, kamu harus mencari tambahan penghasilan di sela-sela melakukan pekerjaan utamamu. Tujuannya tentu agar tetap bisa menabung untuk membeli rumah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.  

Tingkatkan Kinerjamu 

Kamu juga perlu meningkatkan kinerja di tempatmu bekerja saat ini. Dengan begitu, peluang untuk meningkatkan jenjang karir ke posisi yang lebih tinggi semakin besar. 

Ketika kamu mencapai posisi tertentu, maka pendapatanmu juga akan meningkat. Jika itu terjadi, maka kamu bisa mengatur pendapatan, pengeluaran, dan tabunganmu dengan lebih nyaman. 

Tingkatkan Tabungan Pembelian Rumah 

Ketika kamu sudah mendapatkan penghasilan tambahan atau peningkatan gaji pokok di tempatmu bekerja, coba untuk meningkatkan tabungan pembelian rumah. Contohnya, saat pendapatan masih UMR, kamu berhasil menabung Rp.1.000.000 per bulannya. 

Ketika sudah mulai mendapatkan penghasilan tambahan, coba tingkatkan tabungan tersebut menjadi Rp.1.250.000 dan seterusnya. Karena bisa jadi penghasilan tambahanmu tidak rutin, maka lakukan hal ini ketika kamu mendapatkannya saja. Walaupun begitu, tabungan DP atau pembelian rumah bisa terkumpul lebih cepat asalkan kamu konsisten melakukannya. 

Cari Informasi Rumah Murah 

Sembari menabung dan menata keuangan, cobalah cari informasi rumah murah. Saat ini pemerintah membantu siapa saja yang ingin memiliki rumah dengan program rumah subsidi. DP rumah subsidi biasanya lebih ringan ketimbang rumah non subsidi. 

Jika rumah non subsidi DP-nya mencapai 20 persen, maka DP rumah subsidi hanya 10 persen saja. Bahkan, ada beberapa rumah subsidi yang menjalankan program DP rumah 0 persen! Ambil kesempatan ini agar kamu semakin cepat memiliki rumah pribadi. 

Ambil Cicilan Rumah Terkecil atau Sesuai Kemampuan 

Impianmu untuk memiliki rumah di Jakarta bisa semakin cepat terwujud dengan cara mengambil cicilan yang paling kecil atau sesuai kemampuan. Sebagai gambaran, kamu hanya perlu mengeluarkan yang sekitar Rp.500.000 hingga Rp.2.000.000 saja untuk mencicil rumah subsidi di daerah Jakarta. 

Tentu saja, jangka waktu yang diperlukan untuk melunasi cicilan tersebut lebih lama. Tapi, asalkan kamu konsisten maka tidak terasa kamu akan melunasinya dan memiliki rumah tersebut sepenuhnya. Kamu bisa berkonsultasi dengan ahlinya seperti pihak institusi keuangan atau jasa penasehat keuangan untuk mendapatkan jumlah cicilan yang paling aman. 

Investasikan Uang Tabungan Dalam Bentuk Emas 

Beberapa orang beranggapan bahwa menabung bukan menjadi solusi untuk membeli rumah. Pasalnya, uang tersebut akan tergerus inflasi. Belum lagi, harga tanah dan rumah semakin meningkat setiap tahunnya. 

Salah satu solusinya adalah dengan menginvestasikan uang tabungan rumahmu dalam bentuk emas. Emas bisa mengamankan nilai uang yang kamu miliki. Selain itu, harga emas juga cenderung naik setiap tahunnya. 

Kamu bisa mulai dengan pilihan kecil seperti 1 gram. Jika terlalu repot, kamu juga bisa mengumpulkan emas dengan besaran 5 gram. Kumpulkan emas tersebut hingga tabungan untuk DP dan pembelian rumah mencukupi.  

Batasi Jumlah Hutang 

Selain membatasi pengeluaran, kamu juga wajib membatasi hutang. Misalnya, ketimbang berhutang untuk membeli sepeda motor atau mobil, kamu bisa menyisihkan uang tersebut untuk biaya transportasi umum. 

Ingat! Hutang adalah beban yang harus kamu tanggung setiap bulan hingga lunas. Idealnya, kamu hanya bisa menghabiskan pendapatan untuk hutang sekitar 10 hingga 15 persen saja. Ada baiknya kamu tidak berhutang apapun terlebih dahulu sehingga bisa fokus menabung untuk keperluan DP atau pembelian rumah. 

Intinya, kamu tidak boleh putus asa dan harus tetap semangat mendapatkan impianmu membeli sebuah rumah. Dengan perencanaan yang matang dan mendapatkan ilmu tentang jual beli rumah yang cukup, kamu tetap bisa mendapatkan rumah walaupun bergaji UMR Jakarta. 

Coba terapkan tips di atas dan rasakan perbedaan sebelum dan sesudah kamu menerapkannya. Pasti! Rasanya mimpimu mendapatkan rumah semakin dekat setelah menerapkannya. Akhirnya, usaha dan jerih payahmu selama ini akan terbayar lunas ketika kamu menerima kunci rumahmu sendiri!  

Annisa