Coba Terapkan Ilmu Ini Ketika Memilih Rumah Dijual Di DKI Jakarta

Jangan sampai salah memilih rumah ketika membeli rumah dijual di DKI Jakarta. Kamu harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk lingkungan, lokasi, kondisi, dan lain-lain. 

Salah satu cara untuk menentukan rumah terbaik adalah dengan metode Feng Shui. Nah, berikut ini beberapa tips memilih rumah baru menurut ilmu Feng Shui untuk kamu yang akan membeli rumah di Jakarta. 

Pilih Rumah yang Berada di Lingkungan yang Positif atau Yang 

Dalam ilmu Feng Shui percaya adanya Yin dan Yang. Yin adalah energi negatif sedangkan Yang adalah energi positif. Kaitannya dengan pemilihan rumah, tentu kamu harus memilih rumah yang berada di lingkungan yang positif atau Yang. 

Contohnya, ada baiknya tidak memilih rumah yang lokasinya berdekatan dengan kuburan. Akan lebih baik jika kamu memilih rumah yang lokasinya dekat dengan taman yang indah, tempat ibadah, atau lingkungan yang sering melakukan aktivitas positif. 

Ilmu Feng Shui percaya bahwa setiap hal di dunia memiliki energi. Rumah yang berlokasi di area Yin cenderung memiliki energi yang negatif. 

Sebaliknya, rumah yang berada di lokasi Yang cenderung memiliki energi positif. Dengan tinggal di rumah yang berenergi positif, maka kamu akan diliputi dengan keberuntungan, kenyamanan, serta ketenangan.  

Pilih Rumah yang Menghadap ke Selatan, Utara, atau Timur 

Ilmu Feng Shui juga menekankan pentingnya melihat arah atau posisi rumah. Karena itu, ilmu Feng Shui menyarankan kamu untuk memilih rumah yang menghadap ke selatan, utara, atau timur. Salah satu alasannya adalah karena rumah dengan posisi tersebut akan mendapatkan pencahayaan alami yang baik.

Artinya, sirkulasi cahaya matahari di rumah tersebut sangat baik. Kondisi dalam rumah menjadi tidak terlalu gelap saat pagi atau siang hari karena sinar matahari masuk dengan mudah. Temperatur dalam rumah juga terjaga, contohnya sedikit lebih hangat ketika pagi atau siang hari karena sinar matahari.

Kamu juga dengan mudah mendapatkan panas matahari jika sedang ingin menjemur pakaian atau barang-barang lain di rumah. Kondisi kesehatanmu pun juga akan terjaga karena mendapat asupan vitamin D alami dari sinar matahari hanya dengan keluar tidak jauh dari rumah. 

Pilih Rumah dengan Pintu yang Kondisinya Bagus, Rapi, dan Bersih 

Ada beberapa rumah yang dijual kondisinya tidak terawat karena sudah terlalu lama kosong. Karena itu, tampilannya menjadi kurang menarik, kotor, bahkan ada bagian yang sudah rusak. Ilmu Feng Shui menyarankan agar kamu memilih rumah yang kondisinya masih terawat. 

Salah satu caranya adalah dengan melihat pintu depan rumah tersebut. Jika pintu depan rumah tersebut terlihat bagus, rapi, dan bersih, kamu bisa meneruskan untuk melihat rumah tersebut. Selain artinya rumah tersebut dirawat dengan baik oleh penjualnya, energi positif pun akan lebih mudah masuk. 

Ketika energi positif mudah masuk ke dalam rumah, tentu kondisi keluarga di dalamnya akan lebih tenang, tentram, nyaman, dan damai. Rejeki pun bisa lebih mudah mengalir kepada mereka karena energi positif mudah masuk ke rumah tersebut. 

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan arah bukaan pintu tersebut. Ilmu Feng Shui percaya bahwa pintu rumah yang membuka ke dalam lebih menguntungkan untuk pemiliknya. 

Pasalnya, pintu adalah jalan masuk energi, termasuk rezeki. Saat membuka pintu yang masuk ke dalam, kamu seperti menyambut rejeki dan energi positif dengan lebih gembira dan semangat. Artinya kamu siap menerima energi positif dan rejeki saat kamu membuka pintu rumah. 

Pilih Rumah yang Posisi Dapur dan Kamarnya Tidak Menghadap Toilet 

Dalam proses pencarian rumah dijual di Jakarta yang sesuai dengan keinginan, kamu akan menemukan rumah dengan posisi kamar dan dapur yang menghadap toilet. Jika kamu menggunakan ilmu Feng Shui dalam memilih rumah, maka rumah ini kurang bagus. 

Pasalnya, toilet dapat menyerap energi positif dari dapur dan kamar. Menurut Feng Shui, dapur adalah pusat kesejahteraan dalam sebuah rumah. Bayangkan jika area tersebut langsung menghadap toilet.

Secara ilmu pasti, kamu pun juga tidak akan terlalu nyaman karena melihat toilet ketika memasak atau mengambil makanan. Ada baiknya memilih rumah dengan posisi kamar dan dapur yang tidak menghadap toilet. Kalaupun posisinya berhadapan, usahakan ada penghalang atau penyekatnya sehingga tidak berhadapan secara langsung. 

Pilih Rumah dengan Taman atau Tanaman Hijau yang Tumbuh Subur

Ketika memilih rumah dijual, kamu akan mendapati rumah dengan taman yang indah ataupun tidak terawat. Jika ada pilihan tersebut, maka ilmu Feng Shui menyarankan untuk memilih rumah dengan taman yang indah. 

Setidaknya, pemilik rumah bisa menanam tanaman dengan mudah di area tersebut. Ketika memilih rumah dengan taman yang rapi, artinya penjual merawat rumah tersebut walaupun belum ada pembeli yang cocok. 

Selain itu, Feng Shui juga percaya bahwa tanaman dapat menangkap energi positif. Ketika banyak tanaman yang bisa tumbuh subur di sekitar rumah tersebut, maka kondisi keluarga di rumah tersebut juga akan tentram dan bertumbuh dengan baik layaknya tanaman di sekitarnya. Tentu saja, secara estetika rumah tersebut jauh lebih menarik dan mudah mendapatkan pembeli ketimbang rumah yang tidak terlalu terurus. 

Pilih Rumah dengan Area Belakang yang Lebih Luas 

Ilmu Feng Shui juga percaya bahwa rumah dengan area belakang yang lebih luas akan membawa keberuntungan. Ibarat sebuah gentong, maka rumah tersebut akan bertindak sebagai gentong yang mampu menampung banyak energi positif dan rejeki. Dengan begitu, para penghuninya juga akan dibanjiri banyak rejeki saat tinggal di rumah tersebut.  

Pilih Rumah dengan Desain Bagian Bawah yang Menarik 

Katakanlah kamu mencari rumah dua lantai di Jakarta dan mencoba mencarinya berdasarkan ilmu Feng Shui. Dari sekian banyak rumah yang kamu datangi saat survey coba cari rumah yang kamu sangat nyaman saat berada di lantai bawah. 

Artinya, kamu tidak ingin cepat-cepat ke lantai atas dan menikmati waktumu melihat-lihat lantai bawah rumah tersebut. Menurut Feng Shui hal ini sangat penting karena artinya rumah tersebut bisa menahan energi positif lebih lama. 

Ketika penghuni lebih sering di lantai bawah dan ingin cepat-cepat meninggalkan lantai bawah, maka energi positif pun akan lebih cepat melesat. Jadi, ketika lantai bawah nyaman, maka rejeki yang kamu dapatkan juga akan bertahan lama. Tentu, akan lebih baik baik lagi jika rumah tersebut memiliki area lantai bawah dan atas yang bersih dan nyaman. 

Intinya, kamu tidak boleh asal-asalan dalam memilih rumah hanya karena harganya saja. Kamu bisa mencoba menerapkan ilmu ini ketika proses jual beli rumah. Dengan menerapkan ilmu Feng Shui, maka kamu berpeluang lebih besar mendapatkan rumah yang tepat. 

Yang paling penting, ilmu Feng Shui bukan ilmu klenik, tapi ilmu tentang keseimbangan hidup dengan lingkungan sekitar. Beberapa poin ilmu Feng Shui cukup masuk akal ketika digunakan dalam memilih rumah. Jadi, coba terapkan ilmu ini saat mencari rumah dan rasakan hasilnya setelah kamu menempati rumah baru tersebut.  

Annisa