Untung Rugi Jual Beli Rumah Lelang

Apakah Anda sedang mencari cara agar bisa membeli rumah dijual di DKI Jakarta dengan harga yang lebih terjangkau? Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan mengikuti lelang rumah. Namun, tentu saja Anda perlu memahami rumah lelang dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki opsi ini untuk mendapatkan hunian impian.

Pengertian Rumah Lelang

Apa itu rumah lelang? Jawaban atas pertanyaan ini wajib Anda pahami sebelum akhirnya ikut terjun mengikuti proses lelang rumah. Konsep rumah lelang berawal dari pihak bank atau lembaga keuangan yang menyita suatu properti atau dalam hal ini rumah.

Mengapa bank atau lembaga keuangan menyita rumah tersebut? Hal ini terjadi karena pemilik rumah sebelumnya tidak mampu membayar pinjaman untuk membeli rumah. Oleh karena itu, pihak bank yang menjadi pemberi pinjaman kemudian mengambil alih rumah tersebut.

Rumah yang disita oleh pihak bank kemudian akan dijual ke pasaran dengan sistem lelang. Karena sistem lelang tersebut, banyak orang yang menggunakan rumah lelang sebagai alternatif untuk membeli rumah dengan harga yang bisa jauh lebih terjangkau daripada harga rumah yang dibeli melalui sistem jual beli rumah konvensional.

Keuntungan Membeli Rumah Lelang

Mengapa membeli rumah melalui sistem lelang begitu banyak diminati oleh mereka yang sedang mencari hunian idaman? Ada beberapa alasan yang membuat rumah lelang begitu menggiurkan.

Tentu saja alasan utama yang membuat banyak orang berbondong-bondong mengikuti lelang rumah adalah peluang untuk mendapatkan rumah dengan harga terjangkau. Rumah lelang memiliki kecenderungan untuk dilepas dengan harga di bawah harga pasar rumah konvensional. Siapa yang ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan rumah yang cukup bagus dengan harga yang lebih terjangkau?

Meskipun rumah lelang cukup banyak peminatnya, banyak orang yang masih cukup enggan untuk mengikuti lelang rumah karena ada anggapan bahwa kualitas rumah lelang tidak cukup bagus dibandingkan rumah yang ditawarkan di pasar konvensional. Akan tetapi, hal ini tidak selalu benar karena banyak rumah lelang yang ditawarkan oleh bank masih memiliki kualitas yang cukup bagus. Untuk memastikannya, Anda sebaiknya memeriksa dan meneliti kondisi rumah lelang sebelum mengikuti proses lelang. Perlu diingat bahwa sebelum bank menyita suatu rumah, pihak bank pastinya akan melakukan pemeriksaan kondisi rumah terlebih dahulu.

Banyak orang mengincar rumah lelang karena ingin segera mendapatkan hunian impian dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. Akan tetapi, rumah lelang tidak selalu menjadi buruan orang yang ingin memiliki rumah sendiri. Rumah lelang juga banyak diincar oleh investor properti.

Bagaimana tidak? Jika Anda berhasil membeli rumah lelang dengan harga murah, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketika menjualnya di masa mendatang. Tentu saja Anda perlu mengelola rumah lelang tersebut dengan baik agar bisa dijadikan peluang investasi yang mumpuni.

Faktor lokasi juga menjadi salah keuntungan membeli rumah lelang. Rumah yang dilelang biasanya berada di lokasi yang sudah berkembang, tidak seperti membeli rumah di perumahan yang baru dibangun. Dengan demikian, rumah lelang tersebut memiliki akses yang mudah ke berbagai fasilitas umum termasuk sekolah dan pusat perbelanjaan.

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan saat membeli rumah baru dengan sistem inden hingga akhirnya rumah tersebut bisa ditempati? Butuh waktu yang cukup lama hingga Anda bisa menghuni rumah baru jika Anda memilih menggunakan sistem jual beli rumah yang cukup umum diterapkan, seperti sistem inden. Rumah Anda belum selesai dibangun ketika Anda membelinya.

Lain halnya dengan membeli rumah dijual di DKI Jakarta melalui sistem lelang. Rumah yang dilelang pastinya sudah selesai dibangun sehingga ketika transaksi jual beli sudah selesai dilaksanakan, Anda bisa segera menempati rumah tersebut. Tak hanya itu, pembelian rumah lelang juga biasanya diproses jauh lebih cepat daripada proses pembelian rumah dengan cara konvensional. Anda tak perlu menunggu lama untuk bisa tinggal di rumah Anda sendiri dengan membeli rumah lelang.

Kerugian Membeli Rumah Lelang

Jika hanya melihat segala keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan membeli rumah lelang, tentu saja Anda akan sangat tergiur untuk membeli rumah melalui sistem lelang. Akan tetapi, sebaiknya Anda tidak lupa untuk memperhitungkan beberapa kerugian yang mungkin akan hadir ketika Anda membeli rumah lelang.

Salah satu hal yang tidak boleh Anda abaikan ketika memilih membeli rumah lelang adalah kebutuhan untuk merenovasi rumah tersebut agar bisa ditempati setelah dibeli. Pemilik rumah sebelumnya akan diminta pihak bank untuk mengosongkan rumah setelah tidak mampu melunasi cicilan rumah. Rumah tersebut memang kemudian akan dilelang, tetapi sejak rumah dikosongkan hingga rumah berhasil terjual melalui sistem lelang, ada jeda waktu yang cukup lama sehingga kondisi rumah mungkin tidak terlalu prima akibat lama kosong.

Meskipun rumah tersebut bisa Anda tebus dengan harga murah setelah mengikuti proses lelang, Anda mungkin perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk merenovasi rumah lelang tersebut agar nyaman untuk ditinggal dan sesuai dengan desain rumah impian Anda. Jumlah total uang yang harus Anda gelontorkan untuk membeli rumah lelang dan merenovasinya bisa jadi lebih besar daripada membeli rumah baru jika kondisi rumah lelang tersebut sangat buruk.

Salah satu solusi yang bisa Anda tempuh untuk menghindari membeli rumah lelang dengan kondisi buruk adalah dengan mengunjungi dan melihat langsung rumah yang akan dilelang. Namun, hal ini juga kadang sulit dilakukan karena pihak bank mungkin tidak akan memberikan izin untuk memeriksa rumah dengan status lelang.

Pada beberapa kasus, rumah yang dilelang masih ditinggal oleh pemilik sebelumnya. Hal ini terjadi karena pemilik lama masih merasa berhak untuk tinggal di rumah tersebut. Agar tidak terjadi masalah pelik dengan pemilik rumah lama di kemudian hari, sebaiknya Anda memastikan bahwa pihak bank sudah meminta atau bahkan memaksa pemilik rumah yang lama untuk segera mengosongkan rumah tersebut dan pindah.

Ketika membeli rumah baru atau membangun rumah baru, Anda bisa memilih sendiri lingkungan yang sesuai dengan keinginan Anda. Akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi dengan membeli rumah lelang yang memang sudah terbangun di lingkungan tertentu. Pilihan lingkungan rumah yang bisa Anda dapatkan dengan membeli rumah lelang bisa sangat terbatas.

Anda bisa menggunakan sistem angsuran ketika membeli rumah baru, tetapi sistem cicil tidak akan berlaku jika Anda membeli rumah lelang. Tidak hanya itu, Anda juga perlu menyiapkan dana cadangan sebanyak kurang lebih 20% dari nilai rumah yang dilelang agar Anda bisa mendaftar dan menjadi peserta lelang. Jika Anda berhasil memenangkan lelang rumah tersebut, Anda harus melunasi harga rumah tersebut di awal sehingga Anda wajib menyiapkan dana yang cukup besar untuk membeli rumah secara lelang.

Setelah memahami keuntungan dan kerugian jual beli rumah lelang, apakah Anda masih berminat mencari peruntungan untuk mendapatkan rumah idaman melalui sistem lelang?

Annisa