Naik

10 Keuntungan Beli Rumah Dijual Di DKI Jakarta Dibanding Apartemen

10 Keuntungan Beli Rumah Dijual Di DKI Jakarta Dibanding Apartemen

Keputusan untuk beli properti di DKI Jakarta, bisa menjadi langkah investasi yang cerdas. Meskipun apartemen sering kali menjadi pilihan utama, tapi rumah tapak di wilayah ibu kota menawarkan berbagai keunggulan yang sulit diabaikan. Lantas, apa saja keuntungan beli rumah dijual di DKI Jakarta yang membuatnya lebih menarik dibandingkan apartemen?

1. Kepemilikan Lahan Jelas

Berbeda dengan apartemen yang hanya memberikan hak pakai dalam waktu tertentu, justru beli rumah di DKI Jakarta lebih menguntungkan dari segi kepemilikan penuh atas tanah maupun bangunan. Kepemilikan secara penuh ini juga diakui oleh negara melalui Sertifikat Hak Milik (SHM). Sebagai pemilik rumah, Anda memiliki kendali sepenuhnya terhadap properti tersebut, baik untuk dihuni, dikembangkan, atau dijual kembali nantinya di masa depan. 

Selain itu kepemilikan juga memberikan Anda kepastian hukum yang lebih kuat, sehingga aset bisa diwariskan atau dialihkan dengan mudah tanpa batasan. Seiring waktu, nilai tanah di Jakarta juga semakin meningkat. Hal ini pula yang membuat pemilik rumah di DKI Jakarta merasa beruntung karena bisa menjadi investasi jangka panjang yang menjanjikan. Tentu saja berbeda dengan apartemen yang nilainya cenderung dipengaruhi oleh kebijakan pengelola dan masa berlaku sertifikat. 

2. Nilai Properti Lebih Tinggi

Ketika Anda punya rumah di kawasan DKI Jakarta, terutama di lokasi yang strategis, maka itu bisa menjadi investasi paling menguntungkan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa nilai properti di kawasan ibu kota cenderung akan meningkat lebih cepat dibandingkan apartemen. 

Penyebabnya bisa dari beberapa faktor yakni, lokasi yang mudah diakses, kondisi lingkungan yang nyaman, dan pengembangan infrastruktur yang terus berjalan. Pertumbuhan kota yang terus meningkat juga berpengaruh pada tingginya permintaan akan hunian. Rumah di kawasan yang tepat berpotensi mengalami lonjakan harga di masa depan. Inilah yang menjadi pertimbangan menggiurkan bagi investor maupun pemilik rumah. 

3. Bebas Modifikasi dan Renovasi

Jual beli rumah di Jakarta mengalami peningkatan, apalagi bagi mereka yang ingin memiliki hunian tetap di kawasan kota metropolitan. Kelebihan memiliki hunian berupa rumah adalah bebas untuk modifikasi dan renovasi. Anda bisa melakukan berbagai perubahan sesuai keinginan dan kebutuhan, tanpa larangan seperti apartemen. 

Umumnya apartemen memiliki peraturan dan regulasi khusus terkait modifikasi struktur maupun desain interior. Fleksibilitas yang lebih besar ini memungkinkan pemilik rumah bisa menyesuaikan hunian agar lebih nyaman, fungsional, dan mencerminkan gaya serta karakter pribadi secara leluasa. 

4. Privasi Terjamin

Jika Anda salah satu orang yang sangat peduli terhadap privasi, rumah adalah pilihan hunian paling tepat dibandingkan apartemen. Anda tidak perlu berbagai dinding dengan penghuni unit lain, melewati lorong bersama penghuni lain, atau menggunakan fasilitas umum yang dipakai banyak orang. 

Setiap sudut rumah adalah milik Anda seorang, sehingga ruang gerak lebih eksklusif dan nyaman. Kebebasan inilah yang jarang dinikmati oleh penghuni apartemen. Apalagi bagi Anda yang lebih suka suasana tenang tanpa gangguan dari tetangga unit sebelah. 

Tidak ada yang mengatur Anda untuk melakukan apa saja di rumah. Ini tentu menjadi salah satu hal paling istimewa bagi Anda yang memiliki rumah dibandingkan apartemen. 

5. Biaya Operasional Lebih Rendah

Pengelolaan rumah cenderung menghabiskan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan apartemen. Penghuni apartemen biasanya wajib membayar service charge bulanan yang mencakup pengelolaan, keamanan, dan pemeliharaan fasilitas umum. Sementara pemilik rumah tidak terbebani dengan rentetan biaya tersebut. 

Anda memiliki kendali penuh atas pengeluaran sehingga hanya perlu mengalokasikan dana untuk perawatan rumah sesuai kebutuhan tanpa wajib bayar iuran rutin. Oleh karena itu rumah menjadi pilihan yang lebih fleksibel secara finansial. 

6. Ruang Terbuka Pribadi

Keuntungan paling besar bagi Anda yang beli rumah dijual di DKI Jakarta adalah ketersediaan ruang terbuka pribadi. Setiap hunian memang perlu ruang terbuka sebagai tempat yang mampu menghasilkan udara segar. Bedanya, hunian berupa rumah lebih efektif dalam mengelola ruang terbuka pribadi. 

Anda bisa memanfaatkan halaman depan maupun belakang untuk ditata apik seperti dengan meletakkan tanaman hias, pepohonan rindang, atau kebun sayur organik. Tidak hanya menambah kesan estetik, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan karena kualitas udaranya lebih baik. Bedanya dengan apartemen yang umumnya memiliki ruang terbatas, paling mentok di balkon kecil yang harus dibagi bersama penghuni lain. 

7. Mudah Diakses

Rumah di DKI Jakarta akan memudahkan Anda dalam mengakses banyak tempat karena lokasinya cukup strategis. Biasanya jarak rumah dengan infrastruktur yang lebih terkembang tidak terlalu jauh, seperti jalan raya, stasiun, dan halte. Hal itu tentu menjadi daya tarik bagi calon pemilik rumah di Jakarta. Mobilitas yang fleksibel memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu dalam menjalani keseharian. 

8. Potensi Finansial

Selain nyaman, rumah juga dapat membuka peluang bagi Anda dalam meningkatkan penghasilan tambahan. Anda bisa menyewakan sebagian ruangan sebagai homestay atau kamar kos. Jika dianggap kurang memadai, Anda bisa melakukan renovasi agar cocok untuk dijadikan ladang finansial yang menjanjikan. 

Beda jauh dengan apartemen yang tidak bisa dikembangkan seperti rumah. Aturan di apartemen sangat ketat sehingga rumah adalah pilihan terbaik bagi Anda yang suka kebebasan berekspresi. Perencanaan yang tepat dapat menjadikan rumah sebagai aset produktif, tidak hanya bernilai tinggi tapi juga mampu menghasilkan pemasukan berkelanjutan. 

9. Warisan

Rumah tidak hanya berupa tempat tinggal, tapi juga aset berharga yang bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Tidak seperti apartemen yang memiliki batasan masa kepemilikan, rumah dapat terus dipertahankan bahkan nilainya semakin tinggi seiring waktu. 

Rumah yang diwariskan dapat menjadi simbol kebersamaan dan ikatan keluarga. Hal itu juga dapat memberikan kestabilan bagi keturunan di masa depan. Perawatan yang baik terhadap rumah dapat menjadi investasi jangka panjang, terutama bagi generasi selanjutnya. 

10. Investasi Jangka Panjang

Pasar properti rumah di Jakarta cukup stabil dibandingkan apartemen. Itu karena permintaan terhadap rumah lebih tinggi, terutama di kawasan strategis. Apalagi ditambah dengan pertumbuhan populasi dan kebutuhan hunian nyaman dengan akses mudah dijangkau ke berbagai fasilitas. 

Selain itu harga rumah juga mengalami apresiasi lebih konsisten dibanding apartemen. Harga rumah sering kali mengalami peningkatan yang konsisten. Beda dengan apartemen yang harganya rata-rata dipengaruhi oleh tren pasar dan usia bangunan. Potensi kenaikan harga rumah jelas lebih stabil, ditambah daya tarik sebagai aset yang dapat diwariskan, hingga dapat dijadikan pilihan investasi jangka panjang. Hal itu dinilai lebih aman dan menguntungkan bagi para investor maupun calon pembeli rumah. 

Itulah 10 keuntungan jika Anda beli rumah dijual di DKI Jakarta. Pastikan Anda melakukan survei sebelum beli properti agar tidak kecewa yang berakhir merugikan. Jangan sampai investasi masa depan Anda justru merugikan akibat kurangnya pemahaman. 

0 Komentar

Blog lainnya