Jual Tanah Murah 780m2 Dekat Bypass Ida Bagus Mantra Blahbatuh Gianyar

Deskripsi

Jual Tanah Murah 780m2 Dekat Bypass Ida Bagus Mantra Blahbatuh Gianyar

Tanah seluas 780m2 dengan harga menarik di kawasan Blahbatuh, Gianyar, hanya sekitar 400-500 meter dari akses utama Bypass Ida Bagus Mantra dan Jalan Subak. Tanah ini berlokasi di area strategis yang mudah dijangkau, dengan akses jalan yang sudah dibeton, menjadikannya nyaman untuk pengembangan perumahan.

Dengan status SHM dan kondisi tanah berupa sawah produktif, lahan ini memberikan nuansa alami yang asri, cocok untuk investasi jangka panjang maupun pembangunan hunian. Ditawarkan dengan harga IDR 135 juta per are, totalnya sekitar IDR 1,053 miliar, dengan peluang negosiasi tipis.

Tanah murah
Lokasi Blahbatuh Gianyar
Kurang lebih 400-500m dari Jalan Bypass Ida Bagus Mantra dan Jalan Subak
Akses jalan ke lokasi sudah beton
Peruntukan perumahan

Luas tanah 780m2

SHM

Kondisi tanah adalah sawah produktif

Harga 135 juta per are, nego tipis
Total harga 1,053 milyar

​​Cheap Land For Sale 780m2 Near Bypass Ida Bagus Mantra Blahbatuh Gianyar

An attractive 780m2 plot of land in the Blahbatuh area of Gianyar, located approximately 400-500 meters from the main access roads of Bypass Ida Bagus Mantra and Jalan Subak. This property offers a convenient, accessible location with a concrete road leading to the site, making it googd for residential development.

With certified freehold ownership (SHM) and currently productive rice fields, this land provides a natural and serene environment, suitable for long-term investment or building a private residence. Priced at IDR 135 million per are, totaling approximately IDR 1.053 billion, with a slight room for negotiation.

Cheap land
Location Blahbatuh Gianyar
Approximately 400-500m from Jalan Bypass Ida Bagus Mantra and Jalan Subak
Access road to the location is already concrete
Housing designation

Land area 780m2

SHM

Land condition is productive rice fields

Price 135 million per are, slightly negotiable
Total price 1.053 billion